Blog

  • DIUSULKAN: 37

    Article featured image

    Seberang Jaya akan segera menyambut proyek properti terbaru yang menggabungkan hunian dan area komersial dalam satu kawasan terpadu. Lokasinya yang strategis di persimpangan Jalan Todak dan Lebuh Tenggiri 2 menjadikannya titik menarik bagi pengembang dan calon pembeli, mengingat kedekatannya dengan pusat kesehatan, hotel, dan pusat perbelanjaan ternama.

    Proyek ini akan menghadirkan gedung setinggi 37 lantai dengan desain multifungsi. Lantai dasar akan diisi oleh 98 unit ritel, sementara lantai atasnya terdiri dari 78 suite layanan mewah dan 600 unit apartemen dengan harga terjangkau. Fasilitas pendukung seperti area parkir bertingkat dan ruang rekreasi di bagian atap turut melengkapi konsep pengembangannya.

    Dari segi aksesibilitas, lokasi ini hanya berjarak 10 menit dari Penang Bridge dan dikelilingi berbagai fasilitas publik. Sunway Carnival Mall, Sunway Medical Centre, serta beberapa hotel ternama menjadi nilai tambah bagi kawasan ini. Namun, proyek masih menunggu persetujuan resmi sebelum dapat diluncurkan ke publik.

    Informasi detail seperti nama pengembang, harga, dan status kepemilikan tanah masih belum dipublikasikan. Bagi yang tertarik mengikuti perkembangannya, dapat mendaftar untuk mendapatkan pembaruan langsung melalui formulir yang disediakan. Proyek ini diprediksi akan menjadi salah satu destinasi properti unggulan di Penang dalam waktu dekat.

  • China memotong suku bunga kunci hipotek untuk mendorong pasar properti. Apakah pemulihan sudah di depan mata?

    Article featured image

    Pemerintah China kembali mengambil langkah stimulus ekonomi dengan menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang masih lesu. Pada Selasa lalu, People’s Bank of China memangkas Loan Prime Rate (LPR) lima tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3,5 persen, yang menjadi patokan utama untuk kredit perumahan.

    Penyesuaian suku bunga ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober tahun lalu, menunjukkan upaya serius Beijing dalam menstabilkan pasar properti. Selain LPR lima tahun, suku bunga acuan satu tahun untuk pinjaman korporasi juga turun 10 basis poin menjadi 3,0 persen, menandai respons terhadap tekanan ekonomi yang semakin kompleks.

    Kebijakan moneter ini sejalan dengan keputusan bank sentral awal bulan yang telah memotong suku bunga reverse repo tujuh hari. Gubernur Pan Gongsheng sebelumnya telah memberi sinyal bahwa langkah ini akan berdampak pada penyesuaian suku bunga hipotek, meskipun banyak analis menilai pemotongan kali ini masih terlalu kecil untuk benar-benar memulihkan sektor properti.

    Sektor properti China terus menjadi beban ekonomi sejak munculnya krisis solvabilitas di kalangan pengembang besar. Pemerintah berupaya keras menyeimbangkan antara stimulus ekonomi dan stabilitas keuangan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan kembali berkuasa.

  • Semua 192 unit properti Sime Darby, The Nine, telah habis terjual pada peluncurannya tanggal 19 April.

    Article featured image

    Proyek perumahan The Nine di Elmina Green, Kuala Lumpur, berhasil terjual habis hanya dalam waktu singkat setelah peluncurannya. Sime Darby Property mengumumkan bahwa seluruh 192 unit rumah terhubung dua lantai telah terserap sepenuhnya, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap properti berkualitas di kawasan yang terencana dengan baik.

    Menurut Appollo Leong dari Sime Darby Property, kesuksesan ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap merek mereka sekaligus potensi besar Kota Elmina sebagai destinasi hunian modern. Proyek senilai RM198,2 juta ini menawarkan unit dengan empat kamar tidur dan taman belakang, dirancang khusus untuk keluarga multigenerasi.

    Fasilitas lengkap menjadi daya tarik utama The Nine, termasuk taman buah, area olahraga, dan gym luar ruangan yang terintegrasi dengan ruang hijau seluas dua hektar. Lokasinya yang strategis, hanya 2 km dari Elmina Lakeside Mall, memberikan kemudahan akses ke pusat perbelanjaan dan kuliner.

    Dengan penyelesaian proyek diperkirakan pada 2026, The Nine juga didukung oleh jaringan transportasi seperti Guthrie Corridor Expressway dan DASH. Keberadaan sekolah-sekolah terkemuka di sekitarnya semakin memperkuat nilai investasi properti ini.

  • Astaka dan Kimlun memulai pembangunan Arden, landmark terbaru Johor di dalam JS

    Article featured image

    Johor Bahru kini menyambut proyek properti terbaru yang akan mengubah wajah kotanya. Arden, menara hunian mewah setinggi 68 lantai, resmi memulai konstruksi sebagai bagian dari pengembangan terpadu One Bukit Senyum. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Astaka Holdings Ltd dan Kimlun Corporation Bhd, dengan lokasi strategis di kawasan JS-SEZ yang sedang berkembang pesat.

    Dengan nilai pengembangan mencapai RM800 juta, Arden menawarkan 618 unit hunian premium berukuran 797 hingga 1.700 kaki persegi. Desain arsitektur yang ditangani GDP Architects menghadirkan lebih dari 50 fasilitas eksklusif, termasuk area hiburan kelas atas dan konsep manajemen properti inovatif. Proyek ini menargetkan penyelesaian pada 2030, dengan harga jual berkisar RM1.300-1.500 per kaki persegi.

    Pemerintah setempat menyambut baik proyek ini sebagai bukti kepercayaan investor terhadap pertumbuhan Johor Bahru. Walikota MBJB Datuk Mohd Haffiz Ahmad menekankan peran Arden dalam mempercepat transformasi kota menjadi pusat bisnis regional. Sementara itu, CEO Astaka Holdings Allen Khong menyoroti keberhasilan kolaborasi dengan Kimlun Corporation, yang sebelumnya telah membangun beberapa landmark di Johor.

    Lokasi One Bukit Senyum yang hanya 800 meter dari CIQ dan 600 meter dari jalur RTS Link masa depan menjadi nilai tambah utama proyek ini. Pembangunan Arden semakin relevan dengan ditandatanganinya perjanjian JS-SEZ awal tahun ini, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lintas batas. Proyek ini melanjutkan kesuksesan fase sebelumnya, termasuk The Astaka yang memegang rekor sebagai gedung hunian tertinggi di Asia Tenggara.

  • Properti industri SimeProp untuk meningkatkan pendapatan

    Article featured image

    Permintaan properti di kawasan strategis terus menunjukkan tren positif, seperti yang terlihat dari kesuksesan penjualan terbaru Sime Darby Property (SimeProp) di The Nine, Elmina Green, Shah Alam. Seluruh unit rumah terhubung dua lantai dalam proyek ini ludes terjual, membuktikan tingginya minat pembeli terhadap hunian berkualitas dengan harga kompetitif. Proyek senilai RM198,2 juta ini menawarkan luas bangunan antara 2.000 hingga 2.342 kaki persegi, dengan harga mulai dari RM921.888 dan ditargetkan rampung pada Juni 2026.

    Analis RHB Research menyoroti potensi besar SimeProp dalam sektor properti industri, terutama dengan rencana pengembangan pusat data dan logistik. Dua pusat data hyperscale di Elmina Business Park diperkirakan akan memberikan pendapatan sewa signifikan, dengan nilai kontrak mencapai RM7,6 miliar selama 20 tahun. Selain itu, akuisisi gudang logistik senilai RM232 juta memperkuat portofolio investasi perusahaan, membuka peluang pencatatan REIT dalam waktu dekat.

    Dari sisi pendanaan, SimeProp baru saja menerbitkan sukuk senilai RM800 juta dengan respons pasar yang sangat positif, menunjukkan kepercayaan investor terhadap strategi ekspansi perusahaan. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan aset industri dan logistik, termasuk Pusat Data 2 yang rencananya akan ditender pada paruh kedua tahun ini. Dengan rasio utang yang masih rendah, perusahaan memiliki ruang untuk meningkatkan leverage guna mempercepat pertumbuhan portofolio investasinya.

    Ke depan, RHB Research memproyeksikan pendapatan sewa dari pusat data dapat berkontribusi signifikan terhadap laba bersih SimeProp, dengan estimasi tambahan RM150–160 juta per tahun mulai 2028. Selain itu, pengembangan KLGCC Mall dan perluasan taman industri di Selangor, Negeri Sembilan, dan Johor semakin memperkuat posisi perusahaan di pasar properti komersial. Dengan strategi diversifikasi yang matang, SimeProp siap memanfaatkan peluang di berbagai segmen properti dalam beberapa tahun mendatang.

  • Rumah link baru Sime Darby Property di City of Elmina terjual habis pada hari peluncuran.

    Article featured image

    Proyek perumahan terbaru Sime Darby Property di Kota Elmina kembali mencatatkan kesuksesan luar biasa dengan laris manisnya seluruh unit The Nine, Elmina Green pada hari pertama peluncurannya. Sebanyak 192 unit rumah terhubung dua lantai dengan total nilai pengembangan RM198,2 juta habis terjual dalam waktu singkat, membuktikan tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas pengembangan properti berbasis komunitas berkelanjutan ini.

    Desain cerdas The Nine menawarkan solusi hunian ideal bagi keluarga modern dengan konsep ruang terbuka yang memadukan empat kamar tidur, taman belakang seluas 12 kaki, dan pencahayaan alami optimal. Dengan luas bangunan 2.000-2.342 kaki persegi dan harga mulai RM921.888, proyek yang ditargetkan rampung Juni 2026 ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar, mulai dari pembeli pertama hingga keluarga multigenerasi.

    Apollo Leong, Kepala Operasi Pengembangan Kota Sime Darby Property, mengungkapkan antusiasme pasar terhadap proyek ini mencerminkan tren baru preferensi konsumen akan kawasan terencana yang terintegrasi. Keunggulan lokasi The Nine didukung akses mudah ke Elmina Lakeside Mall yang 100% terisi penyewa, jaringan jalan tol GCE dan DASH, serta berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan di sekitarnya.

    Kesuksesan The Nine memperkuat reputasi Kota Elmina sebagai kota mandiri berkelanjutan berbasis prinsip kelayakan huni dan keanekaragaman hayati. Pencapaian ini sekaligus menjadi momentum bagi Sime Darby Property untuk melanjutkan inisiatif pengembangan berikutnya, termasuk proyek Elmina Ridge 2 yang akan segera diluncurkan.

  • RTS Link memicu lonjakan harga properti Johor, kata pakar properti

    Article featured image

    Properti Johor Melejit Akibat Proyek RTS Link ke Singapura

    Pasar properti Johor mengalami lonjakan luar biasa menyusul rencana pembangunan RTS Link yang menghubungkan Johor Bahru dengan Singapura. Wee Soon Chit, Direktur Eksekutif Landserve (Johor) Sdn Bhd, mengungkapkan bahwa harga tanah di sekitar lokasi stasiun RTS melambung hingga RM2.000 per kaki persegi. Kawasan lama seperti Jalan Trus dan Jalan Wong Ah Fook juga mencatat transaksi fantastis, bahkan melebihi angka tersebut. Salah satu contohnya, sebidang tanah di Taman Suria terjual hampir tiga kali lipat dari harga awal lelang, mencapai RM136,8 juta.

    Minat pengembang dari Lembah Klang semakin meningkat, dengan perusahaan seperti WCT Holdings Bhd dan Exsim Hospitality Bhd mulai merambah Johor Bahru. Wee menambahkan bahwa proyek apartemen servis ludes terjual bahkan sebelum diluncurkan secara resmi, menunjukkan antusiasme tinggi dari pembeli. Situasi ini memicu persaingan sengit di antara pengembang, baik yang sudah memiliki lahan maupun yang sedang berburu lokasi strategis.

    Permintaan Kantor Ramah ESG Melonjak di Kuala Lumpur

  • Paradigm REIT: Pergeseran paradigma dalam investasi properti ritel di Malaysia

    Article featured image

    Paradigm Real Estate Investment Trust (Paradigm REIT) siap menjadi salah satu IPO paling menarik di Bursa Malaysia tahun ini, menawarkan investor akses ke portofolio properti ritel premium dengan kinerja keuangan yang konsisten. Dengan tiga mal unggulan bernilai RM2,4 miliar yang tersebar di lokasi strategis, REIT ini memberikan eksposur ke segmen ritel yang tangguh di tengah pertumbuhan ekonomi Malaysia yang stabil.

    Aset utama Paradigm REIT mencakup tiga pusat perbelanjaan besar: Bukit Tinggi Shopping Centre di Klang, Paradigm Mall Petaling Jaya, dan Paradigm Mall Johor Bahru. Ketiganya mencatat tingkat hunian sangat tinggi di atas 97%, jauh melampaui rata-rata pasar. Struktur sewa yang matang juga menjadi keunggulan, dengan hanya 10,8% ruang yang akan diperbarui sewaannya hingga akhir 2025, mengurangi risiko fluktuasi pendapatan.

    Dari sisi kinerja keuangan, Paradigm REIT menunjukkan pertumbuhan mengesankan dengan pendapatan RM217,7 juta pada 2024, naik 37,9% dalam dua tahun. Margin laba bersih properti mencapai 67,6%, lebih tinggi dibanding rata-rata REIT ritel di Malaysia. Proyeksi 2025 pun optimistis, dengan estimasi pendapatan RM232,7 juta dan laba bersih RM110,9 juta, didorong oleh arus sewa yang stabil dan diversifikasi sumber pendapatan.

    Faktor eksternal turut mendukung prospek Paradigm REIT, termasuk program Visit Malaysia 2026 dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti LRT 3 dan RTS Link Johor Bahru-Singapura. Proyek-proyek ini diperkirakan akan meningkatkan aksesibilitas dan jumlah pengunjung ke mal-mal tersebut. Dengan fundamental kuat dan lingkungan makro yang mendukung, Paradigm REIT menawarkan kombinasi menarik antara pendapatan stabil dan potensi apresiasi jangka panjang bagi investor.

  • Catatan dari penerbit: Meningkatkan standar keunggulan properti

    Article featured image

    Malam spesial kembali menyapa industri properti Malaysia melalui The Edge Malaysia Property Excellence Awards (TEPEA) 2024 yang digelar untuk ke-22 kalinya. Acara bergengsi ini dihadiri Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Nga Kor Ming bersama para pelaku industri, menandai ketahanan sektor properti yang terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2003, The Edge Malaysia Top Property Developers Awards (TPDA) menjadi penanda kualitas bagi perusahaan pengembang. Penghargaan ini lahir sebagai respons terhadap krisis kepercayaan di pasar properti, dengan metodologi ketat yang menggabungkan analisis finansial dan penilaian kualitatif. Tidak hanya mengukur kinerja keuangan seperti profitabilitas dan leverage, TPDA juga mempertimbangkan inovasi, keberlanjutan, serta dampak sosial dari setiap proyek.

    Perkembangan TEPEA mengikuti dinamika industri, dengan penambahan kategori yang relevan dengan kebutuhan zaman. The Edge Malaysia-PAM Green Excellence Award, misalnya, mendorong praktik arsitektur berkelanjutan, sementara Affordable Urban Housing Award mengapresiasi proyek perumahan terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Value Creation Award dan Property Development Excellence Award turut menjadi bukti komitmen terhadap nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.

    Tak hanya proyek, TEPEA juga memberi penghormatan kepada tokoh-tokoh visioner melalui Outstanding Contribution to the Real Estate Industry Award dan Outstanding Property CEO Award. Kepemimpinan seperti Tan Sri Eddy Chen menjadi contoh bagaimana inovasi dan integritas mampu menggerakkan industri ke arah lebih baik. Melalui rangkaian penghargaan ini, TEPEA terus memperkuat posisinya sebagai acuan utama keunggulan di dunia properti Malaysia.

  • Kehidupan Abadi yang Dikurasi oleh MCL Land

    Article featured image

    Wangsa Maju kini menyambut kehadiran Sfera, hunian eksklusif yang menawarkan konsep hidup urban modern dengan sentuhan kemewahan. Proyek ini menjadi terobosan terbaru MCL Land, pengembang ternama asal Singapura yang telah membangun reputasi kuat di industri properti Malaysia. Dengan hanya 494 unit di dua menara setinggi 37 lantai, Sfera menjanjikan pengalaman tinggal premium di lokasi strategis.

    Keunikan Sfera terletak pada fasilitas lengkap yang tersebar di berbagai lantai, termasuk kolam renang olimpiade, area kebugaran, dan ruang rekreasi. Penghuni bisa menikmati pemandangan spektakuler Bukit Dinding dan cakrawala Kuala Lumpur dari sky bridge penghubung yang menjadi ikon proyek ini. Desain arsitektur oleh Atelier Group Architects Singapore menonjolkan efisiensi ruang dengan pilihan unit 1-3 kamar, dilengkapi fitur smart home dan perlengkapan bermerek.

    Dari segi keberlanjutan, Sfera dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan mengejar sertifikasi GreenRE. Lokasinya yang terhubung langsung ke Stasiun LRT Sri Rampai dan Wangsa Walk Mall semakin meningkatkan nilai praktisnya. Proyek ini tidak hanya menawarkan kenyamanan hidup, tetapi juga potensi investasi menarik dengan proyeksi hasil sewa mencapai 5% per tahun.

    Menjelang musim perayaan, Sfera turut memeriahkan suasana dengan berbagai penawaran spesial. Pembeli bisa memanfaatkan promosi ini untuk memiliki unit terbatas yang masih tersedia, terutama di Menara B yang baru dipasarkan. Dengan penyelesaian proyek ditargetkan pada 2026, Sfera siap menjadi destinasi hidup ideal bagi kalangan profesional muda dan keluarga modern.