Blog

  • Koleksi anggur milik taipan properti Hong Kong terjual seharga US$9,3 juta di lelang.

    Article featured image

    Di tengah pasar properti Hong Kong yang lesu, pengusaha ternama Joseph Lau justru menuai sukses besar dari lelang koleksi anggur langkanya. Lelang yang digelar Christie’s berhasil meraup HK$72,9 juta, melampaui perkiraan awal, dengan beberapa botol anggur premium terjual lebih dari $41.000 per unit.

    Koleksi yang diberi judul “Iconic Wines From Joseph Lau Part III” ini menampilkan lebih dari 200 lot, termasuk anggur-anggur legendaris dari produsen seperti Henri Jayer dan Domaine de la Romanee-Conti. Salah satu lot unggulan, 10 botol Henri Jayer Vosne-Romanēe Cros Parantoux 1999, terjual tiga kali lipat dari estimasi terendah, mencapai HK$3,25 juta.

    Ini merupakan kali ketiga Lau melelang anggurnya melalui Christie’s, setelah dua lelang sebelumnya pada 2022 berhasil mengumpulkan $16 juta. Rumah lelang tersebut bahkan telah merencanakan dua sesi tambahan untuk koleksi Lau di masa mendatang, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap anggur premium miliknya.

    Selain dikenal sebagai kolektor anggur, Lau juga memiliki berbagai aset mewah lainnya, mulai dari lukisan, berlian, hingga tas tangan Hermes yang pernah ia lelang seharga HK$25,2 juta. Meski bisnis propertinya, Chinese Estates Holdings Ltd., mengalami kerugian HK$2,1 miliar tahun lalu akibat penurunan pasar, kekayaan bersihnya tetap mencapai sekitar $5 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.

  • Unit Advancecon dapat pekerjaan senilai RM68,5 juta dari Sime Darby Property

    Article featured image

    Kontraktor infrastruktur Advancecon Infra Sdn Bhd (AISB) kembali mencatatkan pencapaian baru dengan memenangkan proyek pengembangan tanah bernilai RM68,5 juta di kawasan Lagong Mas, Gombak. Pekerjaan ini diberikan oleh Sime Darby Property sebagai bagian dari Tahap 1 (Paket 2) pengembangan properti tersebut.

    Proyek yang mencakup pekerjaan tanah dan konstruksi pendukung ini direncanakan berjalan selama 18 bulan, mulai Juni 2025 hingga Desember 2026. Kemenangan tender ini menandai momentum positif bagi AISB dalam industri konstruksi Malaysia.

    Prestasi ini datang tepat setelah kesuksesan AISB memenangkan proyek pembangunan pusat data Gerbil untuk Gamuda Bhd. Dua kontrak beruntun ini memperkuat posisi perusahaan di pasar konstruksi tanah air.

    Dengan proyek-proyek strategis ini, AISB menunjukkan kemampuan kompetitifnya dalam menggarap pekerjaan infrastruktur skala besar. Pencapaian ini sekaligus mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas kerja perusahaan.

  • Memperkenalkan IP Buddy: Asisten AI Anda

    Article featured image

    Di tengah kompleksitas dunia kekayaan intelektual yang sering membingungkan, hadir solusi inovatif berbasis kecerdasan buatan. Intellectual Property Owners Education Foundation (IPOEF) memperkenalkan IP Buddy (IPBuddy.ai), platform digital pertama yang menyederhanakan pemahaman tentang paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang melalui pendekatan interaktif.

    Platform ini menawarkan pengalaman belajar yang unik dengan empat avatar AI yang dapat dipilih pengguna. Dibangun dengan teknologi mutakhir seperti ChatGPT dan Retrieval-Augmented Generation (RAG), IP Buddy memberikan penjelasan real-time yang disesuaikan dengan kebutuhan pemula maupun profesional. Meski tidak menggantikan konsultasi hukum, alat ini mampu memecah konsep teknis menjadi informasi yang mudah dicerna.

    Menurut Kristen Lurye dari IPOEF, inisiatif ini bertujuan meruntuhkan tembok pengetahuan yang selama ini menghalangi banyak kreator. Data mengejutkan dari United States Intellectual Property Alliance mengungkap 70% masyarakat AS kesulitan membedakan berbagai jenis perlindungan kekayaan intelektual. IP Buddy hadir untuk mengubah paradigma ini melalui pendekatan edukasi yang lebih demokratis.

    Henry Hadad, Presiden IPOEF, menekankan pentingnya pemahaman IP dalam mendorong inovasi global. Platform ini tidak hanya menjadi panduan interaktif, tetapi juga investasi jangka panjang bagi ekosistem kreatif. Dengan mengunjungi IPBuddy.ai, masyarakat dapat memulai perjalanan memahami dan melindungi ide-ide brilian mereka secara lebih mandiri dan efektif.

  • Studi Menunjukkan Wanita Memiliki Keputusan Akhir Saat Membeli Properti

    Article featured image

    Pasar properti saat ini menunjukkan tren menarik: perempuan memegang kendali utama dalam keputusan pembelian rumah. Data terbaru mengungkapkan bahwa 68% keputusan akhir tentang properti diambil oleh wanita, sementara hanya 51% pria yang aktif terlibat dalam proses pencarian rumah. Fakta ini seharusnya menjadi pertimbangan penting bagi para penjual dan agen properti dalam menyusun strategi pemasaran.

    Penelitian oleh Quick Move Now terhadap 2.000 pasangan pemilik rumah menemukan pola yang konsisten. Tiga dari sepuluh pria mengaku membeli properti yang sebenarnya tidak mereka sukai demi memenuhi keinginan pasangan. Lebih mengejutkan lagi, satu dari lima responden pria bahkan membeli rumah tanpa pernah melihat langsung properti tersebut. Sebagian besar interaksi dengan agen properti dan kunjungan rumah justru dipimpin oleh perempuan, mencapai 73% kasus.

    Perbedaan gender dalam preferensi properti tampak jelas dalam berbagai survei. Perempuan cenderung lebih terpengaruh oleh estetika interior, faktor kenyamanan, dan lokasi strategis seperti dekat sekolah berkualitas. Sebaliknya, pria lebih fokus pada aspek teknis seperti kondisi bangunan dan akses transportasi. Data dari Santander Mortgages menunjukkan 85% pria memprioritaskan pertimbangan praktis, sementara 68% wanita lebih memperhatikan kesan visual dan ‘faktor wow’ suatu properti.

    Strategi pemasaran yang efektif perlu menyesuaikan dengan preferensi perempuan sebagai decision maker utama. Beberapa langkah praktis termasuk menonjolkan ruang hidup yang lapang, menciptakan kesan hangat melalui dekorasi, serta memperhatikan area outdoor seperti taman atau teras. Tren pembelian properti oleh perempuan lajang juga meningkat signifikan, dengan pertumbuhan 14% aplikasi hipotek mandiri dalam lima tahun terakhir.

  • CDL mencatat pendapatan penjualan S$1,9 miliar dari pengembangan properti di Singapura pada kuartal pertama.

    Article featured image

    City Developments Limited (CDL) membukukan kinerja positif di berbagai segmen bisnisnya pada kuartal pertama 2025, dengan pertumbuhan signifikan di sektor properti residensial Singapura. Peluncuran proyek kondominium The Orie di Toa Payoh menjadi pendorong utama, menghasilkan pendapatan penjualan S$1,9 miliar dengan peningkatan 85% volume dan 155% nilai transaksi dibanding periode sebelumnya.

    Portofolio properti CDL menunjukkan ketahanan di tengah kondisi pasar yang beragam. Di Singapura, proyek seperti Lumina Grand dan The Myst terus mencatat penjualan stabil, sementara aset perkantoran mencapai tingkat hunian 97,2%. Namun di Tiongkok, pasar perkantoran menghadapi tantangan dengan tingkat hunian hanya 52,7%, mendorong CDL untuk melakukan optimalisasi portofolio. Ekspansi internasional tetap berjalan dengan persetujuan proyek senilai £1,1 miliar di London dan penjualan properti senilai 179,5 juta yuan di Tiongkok.

    Sektor perhotelan CDL mencatat tren berbeda di berbagai wilayah. Singapura mengalami penurunan RevPar 16,7% menjadi S$153,70 akibat efek pembanding dari acara besar tahun sebelumnya. Namun kawasan Asia lain justru tumbuh 7,9% didorong kinerja kuat Taipei dan kota-kota Asia Tenggara seperti Manila dan Jakarta. Portofolio ritel di Singapura tetap tangguh dengan tingkat hunian mencapai 96,2% berkat strategi retensi penyewa yang efektif.

    Dari sisi keuangan, CDL menjaga posisi yang sehat dengan rasio leverage bersih 72% dan cakupan bunga 1,4 kali. Perusahaan memiliki cadangan kas S$2 miliar dan fasilitas perbankan S$3,8 miliar yang belum digunakan. Meski menyadari tantangan makroekonomi global, manajemen tetap optimis dengan diversifikasi portofolio lintas geografi dan kelas aset. Saham CDL ditutup sedikit melemah 0,4% menjadi S$4,73 sebelum pengumuman hasil kuartalan ini.

  • DIUSULKAN: 37

    Article featured image

    Seberang Jaya akan segera menyambut proyek properti terbaru yang menggabungkan hunian dan area komersial dalam satu kawasan terpadu. Lokasinya yang strategis di persimpangan Jalan Todak dan Lebuh Tenggiri 2 menjadikannya titik menarik bagi pengembang dan calon pembeli, mengingat kedekatannya dengan pusat kesehatan, hotel, dan pusat perbelanjaan ternama.

    Proyek ini akan menghadirkan gedung setinggi 37 lantai dengan desain multifungsi. Lantai dasar akan diisi oleh 98 unit ritel, sementara lantai atasnya terdiri dari 78 suite layanan mewah dan 600 unit apartemen dengan harga terjangkau. Fasilitas pendukung seperti area parkir bertingkat dan ruang rekreasi di bagian atap turut melengkapi konsep pengembangannya.

    Dari segi aksesibilitas, lokasi ini hanya berjarak 10 menit dari Penang Bridge dan dikelilingi berbagai fasilitas publik. Sunway Carnival Mall, Sunway Medical Centre, serta beberapa hotel ternama menjadi nilai tambah bagi kawasan ini. Namun, proyek masih menunggu persetujuan resmi sebelum dapat diluncurkan ke publik.

    Informasi detail seperti nama pengembang, harga, dan status kepemilikan tanah masih belum dipublikasikan. Bagi yang tertarik mengikuti perkembangannya, dapat mendaftar untuk mendapatkan pembaruan langsung melalui formulir yang disediakan. Proyek ini diprediksi akan menjadi salah satu destinasi properti unggulan di Penang dalam waktu dekat.

  • China memotong suku bunga kunci hipotek untuk mendorong pasar properti. Apakah pemulihan sudah di depan mata?

    Article featured image

    Pemerintah China kembali mengambil langkah stimulus ekonomi dengan menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang masih lesu. Pada Selasa lalu, People’s Bank of China memangkas Loan Prime Rate (LPR) lima tahun sebesar 10 basis poin menjadi 3,5 persen, yang menjadi patokan utama untuk kredit perumahan.

    Penyesuaian suku bunga ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober tahun lalu, menunjukkan upaya serius Beijing dalam menstabilkan pasar properti. Selain LPR lima tahun, suku bunga acuan satu tahun untuk pinjaman korporasi juga turun 10 basis poin menjadi 3,0 persen, menandai respons terhadap tekanan ekonomi yang semakin kompleks.

    Kebijakan moneter ini sejalan dengan keputusan bank sentral awal bulan yang telah memotong suku bunga reverse repo tujuh hari. Gubernur Pan Gongsheng sebelumnya telah memberi sinyal bahwa langkah ini akan berdampak pada penyesuaian suku bunga hipotek, meskipun banyak analis menilai pemotongan kali ini masih terlalu kecil untuk benar-benar memulihkan sektor properti.

    Sektor properti China terus menjadi beban ekonomi sejak munculnya krisis solvabilitas di kalangan pengembang besar. Pemerintah berupaya keras menyeimbangkan antara stimulus ekonomi dan stabilitas keuangan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan kembali berkuasa.

  • Semua 192 unit properti Sime Darby, The Nine, telah habis terjual pada peluncurannya tanggal 19 April.

    Article featured image

    Proyek perumahan The Nine di Elmina Green, Kuala Lumpur, berhasil terjual habis hanya dalam waktu singkat setelah peluncurannya. Sime Darby Property mengumumkan bahwa seluruh 192 unit rumah terhubung dua lantai telah terserap sepenuhnya, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap properti berkualitas di kawasan yang terencana dengan baik.

    Menurut Appollo Leong dari Sime Darby Property, kesuksesan ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap merek mereka sekaligus potensi besar Kota Elmina sebagai destinasi hunian modern. Proyek senilai RM198,2 juta ini menawarkan unit dengan empat kamar tidur dan taman belakang, dirancang khusus untuk keluarga multigenerasi.

    Fasilitas lengkap menjadi daya tarik utama The Nine, termasuk taman buah, area olahraga, dan gym luar ruangan yang terintegrasi dengan ruang hijau seluas dua hektar. Lokasinya yang strategis, hanya 2 km dari Elmina Lakeside Mall, memberikan kemudahan akses ke pusat perbelanjaan dan kuliner.

    Dengan penyelesaian proyek diperkirakan pada 2026, The Nine juga didukung oleh jaringan transportasi seperti Guthrie Corridor Expressway dan DASH. Keberadaan sekolah-sekolah terkemuka di sekitarnya semakin memperkuat nilai investasi properti ini.

  • Astaka dan Kimlun memulai pembangunan Arden, landmark terbaru Johor di dalam JS

    Article featured image

    Johor Bahru kini menyambut proyek properti terbaru yang akan mengubah wajah kotanya. Arden, menara hunian mewah setinggi 68 lantai, resmi memulai konstruksi sebagai bagian dari pengembangan terpadu One Bukit Senyum. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Astaka Holdings Ltd dan Kimlun Corporation Bhd, dengan lokasi strategis di kawasan JS-SEZ yang sedang berkembang pesat.

    Dengan nilai pengembangan mencapai RM800 juta, Arden menawarkan 618 unit hunian premium berukuran 797 hingga 1.700 kaki persegi. Desain arsitektur yang ditangani GDP Architects menghadirkan lebih dari 50 fasilitas eksklusif, termasuk area hiburan kelas atas dan konsep manajemen properti inovatif. Proyek ini menargetkan penyelesaian pada 2030, dengan harga jual berkisar RM1.300-1.500 per kaki persegi.

    Pemerintah setempat menyambut baik proyek ini sebagai bukti kepercayaan investor terhadap pertumbuhan Johor Bahru. Walikota MBJB Datuk Mohd Haffiz Ahmad menekankan peran Arden dalam mempercepat transformasi kota menjadi pusat bisnis regional. Sementara itu, CEO Astaka Holdings Allen Khong menyoroti keberhasilan kolaborasi dengan Kimlun Corporation, yang sebelumnya telah membangun beberapa landmark di Johor.

    Lokasi One Bukit Senyum yang hanya 800 meter dari CIQ dan 600 meter dari jalur RTS Link masa depan menjadi nilai tambah utama proyek ini. Pembangunan Arden semakin relevan dengan ditandatanganinya perjanjian JS-SEZ awal tahun ini, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lintas batas. Proyek ini melanjutkan kesuksesan fase sebelumnya, termasuk The Astaka yang memegang rekor sebagai gedung hunian tertinggi di Asia Tenggara.

  • Properti industri SimeProp untuk meningkatkan pendapatan

    Article featured image

    Permintaan properti di kawasan strategis terus menunjukkan tren positif, seperti yang terlihat dari kesuksesan penjualan terbaru Sime Darby Property (SimeProp) di The Nine, Elmina Green, Shah Alam. Seluruh unit rumah terhubung dua lantai dalam proyek ini ludes terjual, membuktikan tingginya minat pembeli terhadap hunian berkualitas dengan harga kompetitif. Proyek senilai RM198,2 juta ini menawarkan luas bangunan antara 2.000 hingga 2.342 kaki persegi, dengan harga mulai dari RM921.888 dan ditargetkan rampung pada Juni 2026.

    Analis RHB Research menyoroti potensi besar SimeProp dalam sektor properti industri, terutama dengan rencana pengembangan pusat data dan logistik. Dua pusat data hyperscale di Elmina Business Park diperkirakan akan memberikan pendapatan sewa signifikan, dengan nilai kontrak mencapai RM7,6 miliar selama 20 tahun. Selain itu, akuisisi gudang logistik senilai RM232 juta memperkuat portofolio investasi perusahaan, membuka peluang pencatatan REIT dalam waktu dekat.

    Dari sisi pendanaan, SimeProp baru saja menerbitkan sukuk senilai RM800 juta dengan respons pasar yang sangat positif, menunjukkan kepercayaan investor terhadap strategi ekspansi perusahaan. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan aset industri dan logistik, termasuk Pusat Data 2 yang rencananya akan ditender pada paruh kedua tahun ini. Dengan rasio utang yang masih rendah, perusahaan memiliki ruang untuk meningkatkan leverage guna mempercepat pertumbuhan portofolio investasinya.

    Ke depan, RHB Research memproyeksikan pendapatan sewa dari pusat data dapat berkontribusi signifikan terhadap laba bersih SimeProp, dengan estimasi tambahan RM150–160 juta per tahun mulai 2028. Selain itu, pengembangan KLGCC Mall dan perluasan taman industri di Selangor, Negeri Sembilan, dan Johor semakin memperkuat posisi perusahaan di pasar properti komersial. Dengan strategi diversifikasi yang matang, SimeProp siap memanfaatkan peluang di berbagai segmen properti dalam beberapa tahun mendatang.