Category: Uncategorized

  • Trinity Group Raih Penghargaan Properti FIABCI Malaysia untuk Kategori High

    Article featured image

    Trinity Group kembali menorehkan prestasi gemilang di industri properti Malaysia dengan menyabet FIABCI Malaysia Property Award 2024. Proyek ikonik mereka, Trinity Pentamont di Mont Kiara, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori hunian bertingkat tinggi, memperkuat posisi grup sebagai pengembang properti mewah yang inovatif.

    Proyek setinggi 41 lantai yang rampung tahun 2022 ini menawarkan 330 unit mewah dengan luas rata-rata melebihi 2.000 kaki persegi. Konsep unik yang memadukan kemewahan penthouse dengan lokasi strategis di Mont Kiara menjadikannya destinasi ideal bagi keluarga modern dan pemilik rumah yang mengutamakan kualitas hidup.

    Datuk Neoh Soo Keat, pendiri dan direktur utama Trinity Group, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut membuktikan komitmen perusahaan dalam menciptakan hunian tinggi yang tidak hanya mewah, tetapi juga fungsional dan membangun komunitas yang harmonis di antara penghuninya.

    Trinity Pentamont menghadirkan standar baru hunian vertikal dengan fasilitas kelas dunia dan desain yang memprioritaskan kenyamanan. Lokasinya yang strategis di kawasan elit Mont Kiara semakin melengkapi daya tarik proyek ini sebagai destinasi hidup premium di jantung Kuala Lumpur.

  • Mengapa semua orang pindah ke Selangor dan Johor: Kebangkitan properti Malaysia

    Article featured image

    Pemulihan Sektor Properti Malaysia: Selangor dan Johor Jadi Primadona Baru

    Meski Kuala Lumpur lama menjadi pusat perhatian di pasar properti Malaysia, geliat pemulihan pascapandemi justru lebih terasa di wilayah seperti Selangor dan Johor. Data terbaru menunjukkan kedua negara bagian ini memimpin pertumbuhan transaksi perumahan, menggeser dominasi ibu kota yang mulai terhambat oleh tantangan ekonomi.

    Menurut laporan Knight Frank, sektor perumahan Malaysia mencatat 250.586 transaksi senilai RM100,93 miliar pada 2023, dengan Selangor menyumbang 22% volume dan 30% nilai penjualan. Amy Wong, Direktur Eksekutif Penelitian Knight Frank, menyebutkan bahwa pengembangan kota-kota baru di Selangor menjadi faktor pendorong utama. Sementara itu, Kuala Lumpur justru menghadapi kelebihan pasokan dan keterjangkauan yang lebih rendah.

    Proyek-proyek besar seperti Kwasa Damansara dan Elmina City semakin memperkuat daya tarik Selangor. Kwasa Land, misalnya, membangun kota hijau seluas 2.260 hektar dengan fasilitas modern dan akses transportasi terintegrasi. Di sisi lain, Sime Darby mengembangkan Elmina sebagai “kota kesehatan” dengan jalur hijau dan konektivitas strategis. Investasi di sektor manufaktur, didorong oleh Rencana Selangor Pertama 2021-2025, juga turut mendongkrak permintaan properti.

  • Penghargaan Keunggulan Properti The Edge 2024

    Article featured image

    Di tengah era digital yang semakin kompleks, perlindungan hak cipta menjadi isu krusial bagi perusahaan media seperti The Edge Communications Sdn. Bhd. Entitas yang telah berdiri sejak 1999 ini secara tegas menegaskan kepemilikan eksklusif atas seluruh konten yang diproduksinya.

    Pernyataan hak cipta tersebut mencakup seluruh materi yang diterbitkan dalam rentang waktu 1999 hingga 2025. Dengan nomor pendaftaran 199301012242 (266980-X), perusahaan ini memiliki dasar hukum yang kuat untuk melindungi karya intelektualnya.

    Klaim perlindungan hak cipta ini berlaku untuk segala bentuk reproduksi, distribusi, maupun penggunaan konten tanpa izin resmi. The Edge Communications menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas karya jurnalistik dan informasi yang dipublikasikan.

    Dalam lingkungan media yang terus berkembang, perlindungan hak cipta menjadi benteng penting bagi kredibilitas dan keberlanjutan bisnis media. Langkah ini sekaligus menegaskan posisi The Edge Communications sebagai institusi media yang profesional dan menghargai hak kekayaan intelektual.

  • Penawaran Properti Terbaik: Penjualan Bandar Malaysia, mal, dan pusat data masuk dalam daftar teratas

    Article featured image

    Pasar properti Malaysia mencatat performa gemilang sepanjang 2024, ditandai dengan lonjakan transaksi dan nilai investasi yang melampaui proyeksi awal. Data terbaru dari Napic mengungkapkan nilai transaksi properti mencapai RM105,65 miliar pada semester pertama tahun ini, melampaui rekor lima tahun terakhir dengan pertumbuhan 23,8%. Tren positif ini berlanjut hingga sembilan bulan pertama dengan 311.211 transaksi senilai RM162,96 miliar, menunjukkan vitalitas sektor ini meski menghadapi tantangan global.

    Sektor pusat data menjadi bintang baru dalam lanskap properti Malaysia, menarik investasi besar-besaran sepanjang tahun. Laporan Knight Frank mencatat penyerapan kapasitas pusat data mencapai 429mw bernilai RM141,72 miliar, tiga kali lipat dari realisasi 2023. Johor muncul sebagai lokasi strategis berkat kedekatan geografis dengan Singapura dan keunggulan biaya operasional, sementara Lembah Klang tetap mempertahankan posisinya sebagai pasar inti. Perkembangan infrastruktur seperti RTS dan JS-SEZ semakin memperkuat daya tarik kawasan ini bagi investor global.

    Faktor pendorong pertumbuhan tidak hanya berasal dari dalam negeri. Kebijakan baru seperti fasilitas visa MM2H yang menarik minat investor asal China serta stabilitas suku bunga Bank Negara di level 3% turut menyuntikkan optimisme pasar. Previn Singhe dari Zerin Properties menekankan bahwa momentum ini diperkuat oleh adopsi teknologi cloud computing dan AI yang semakin masif. Namun, para ahli seperti Datuk Paul Khong mengingatkan bahwa ketegangan geopolitik global tetap menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.

    Menyongsong 2025, prospek pasar properti Malaysia tetap cerah dengan beberapa proyek strategis yang akan beroperasi penuh. Stanley Toh dari Laurelcap menyoroti potensi besar Zona Keuangan Khusus Forest City dan kelanjutan pembangunan RTS sebagai katalis pertumbuhan. Meski demikian, Jamie Tan dari JLL Malaysia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika global yang semakin berpengaruh pada pasar domestik. Dengan fondasi yang kuat dan diversifikasi sektor yang matang, industri properti Malaysia tampaknya siap menghadapi tantangan tahun depan dengan optimisme yang terukur.

  • Lebih banyak warga China yang ingin membeli properti mewah

    Article featured image

    Pasar properti mewah Malaysia semakin diminati oleh investor asal Tiongkok, didorong oleh stabilitas politik dan prospek ekonomi yang menjanjikan. Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam permintaan properti bernilai tinggi, terutama di kawasan elite seperti Kuala Lumpur dan Johor, dengan harga mencapai jutaan ringgit.

    Menurut laporan Juwai IQI, pertanyaan dari calon pembeli Tiongkok melonjak 42% pada kuartal pertama 2024 dibandingkan periode sebelumnya. CEO Kashif Ansari menyatakan bahwa mayoritas pembeli asing ini mencari rumah tapak atau apartemen premium dengan kisaran harga hingga RM2 juta. Kebijakan visa My Second Home (MM2H) yang diperbarui juga turut mendorong minat mereka untuk berinvestasi di Malaysia.

    Tren ini tidak hanya terbatas pada properti kelas menengah atas. Perusahaan seperti Zerin Properties mencatat kenaikan 20% dalam transaksi properti mewah bernilai di atas RM4 juta pada paruh pertama tahun ini. Previn Singhe, CEO Zerin Properties, mengungkapkan bahwa pembeli dari Tiongkok dan Inggris mendominasi pasar, tertarik oleh stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kehidupan multikultural di Malaysia.

    Selain faktor investasi, gelombang mahasiswa dan pekerja Tiongkok juga berkontribusi pada meningkatnya permintaan hunian. Jumlah mahasiswa Tiongkok di Malaysia naik 35% sejak 2021, mencapai lebih dari 44.000 orang pada 2023. Menurut Financial Times, populasi pekerja Tiongkok di Malaysia bahkan melonjak empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

  • MDA mengakui pengembang terbaik dan menyoroti keberlanjutan serta inovasi

    Article featured image

    Industri properti Malaysia kembali mencatat momen penting dengan penyelenggaraan Malaysia Developer Awards (MDA) 2023 yang merayakan inovasi dan keunggulan para pengembang terkemuka. Acara bergengsi ini menghadirkan 32 kategori penghargaan yang mengakui berbagai aspek mulai dari kinerja finansial hingga kualitas eksekusi proyek, dengan partisipasi para pelaku utama sektor properti nasional.

    Sime Darby Property Bhd membuktikan dominasinya dengan meraih penghargaan tertinggi TOTC RM1 miliar ke Atas, sekaligus menyabet predikat Best in Quantitative berkat stabilitas keuangan dan keberlanjutan proyeknya. SP Setia Bhd tidak kalah bersinar dengan memenangkan Best in Qualitative untuk keunggulan desain dan kepuasan pelanggan, sementara Paramount Corp Bhd mendominasi kategori Di Bawah RM1 miliar dengan meraih kedua penghargaan utama.

    Tiga penghargaan khusus turut memeriahkan acara, memberikan pengakuan terhadap kontribusi unik berbagai perusahaan. KEB Group, TA Global, dan WM Senibong dinobatkan sebagai Rising Star, sementara MRCB Land meraih International Award untuk proyek 1060 Carnegie di Australia. WCT Land dan WM Senibong berhasil membawa pulang Transformation Award berkat inovasi mereka dalam merevitalisasi Paradigm Johor Baru dan pengembangan Senibong Cove.

    Dalam pidatonya, CEO Star Media Group Chan Seng Fatt menekankan pentingnya antisipasi perubahan gaya hidup dan integrasi prinsip ESG dalam pengembangan properti. “Pengembang masa depan harus mampu menciptakan ruang hidup yang adaptif sekaligus berkelanjutan,” ujarnya. Dukungan pemerintah diwakili oleh Menteri Perumahan Nga Kor Ming yang hadir memberikan apresiasi terhadap kontribusi industri properti bagi pembangunan nasional.

  • Ascott akan menambahkan 300 properti dan 12.000 pekerjaan pada 2028, dengan Malaysia sebagai pasar utama.

    Article featured image

    Di tengah dinamika industri media yang terus berkembang, New Straits Times tetap menjadi salah satu pilar penting dalam dunia jurnalisme Malaysia. Surat kabar ini merupakan bagian integral dari Kumpulan Media Prima, yang telah lama menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat.

    Dengan nomor pendaftaran perusahaan 196101000449/4485 H, New Straits Times Press (M) Bhd menunjukkan komitmennya terhadap profesionalisme dan akuntabilitas. Media ini terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pembaca di era digital yang serba cepat.

    Sebagai bagian dari jaringan Media Prima, New Straits Times memanfaatkan kekuatan kolaborasi untuk menyajikan berita yang komprehensif. Platform ini tidak hanya fokus pada berita cetak tradisional, tetapi juga mengembangkan konten digital yang relevan.

    Keberadaan New Straits Times hingga tahun 2025 membuktikan ketahanannya dalam menghadapi berbagai tantangan industri. Media ini terus menjadi rujukan utama bagi mereka yang menginginkan informasi berkualitas dan analisis mendalam.

  • Proyek ke-8 Gamuda Land di Vietnam memanfaatkan dua

    Article featured image

    Gamuda Land semakin memperkuat posisinya di pasar properti Vietnam dengan akuisisi strategis terbarunya di Distrik Le Chan, Kota Hai Phong. Proyek kedelapan ini menandai perluasan portofolio mereka di negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat tersebut, menambah daftar pengembangan sukses seperti Gamuda City di Hanoi dan Celadon City di Ho Chi Minh. Nilai investasi mencapai RM175,4 juta untuk lahan seluas 2,7 hektar yang diproyeksikan memiliki GDV RM1 miliar, menunjukkan keyakinan kuat pengembang terhadap potensi pasar Vietnam.

    Strategi bisnis Gamuda Land di Vietnam mengombinasikan proyek kota mandiri berskala besar dengan pengembangan quick turnaround (QTP) berpenghasilan tinggi. Angus Liew, Ketua Gamuda Land Vietnam, menjelaskan pendekatan ini memungkinkan aliran pendapatan stabil sekaligus pertumbuhan berkelanjutan. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan telah membukukan rekor penjualan berturut-turut, termasuk pencapaian RM5 miliar pada tahun fiskal 2024. Kinerja gemilang ini didukung oleh tim lokal yang 90% terdiri dari tenaga Vietnam, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan di pasar tersebut.

    Analisis pasar oleh Savills Vietnam mengungkapkan dinamika menarik di sektor properti Vietnam, terutama di Ho Chi Minh City. Troy Griffiths dari Savills menyoroti kelangkaan pasokan properti baru dengan hanya 799 unit yang masuk pasar pada kuartal ketiga 2024. Situasi ini dipengaruhi berbagai faktor termasuk kampanye anti-korupsi pemerintah yang memperlambat persetujuan proyek baru. Namun, pembukaan jalur metro pertama kota setelah 17 tahun pengerjaan dan percepatan proyek infrastruktur lainnya dinilai akan menjadi katalis positif bagi pasar properti dalam jangka menengah.

    Prospek jangka panjang pasar properti Vietnam tetap cerah, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan reformasi regulasi. Gamuda Land memproyeksikan Vietnam akan menyumbang 60% dari penjualan internasional mereka, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan PDB 6,5-7%. Liew menegaskan optimisme ini dengan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dan menciptakan nilai tambah di lanskap properti Vietnam yang terus berkembang, sekaligus memanfaatkan peluang dari pembaruan undang-undang properti yang sedang berlangsung.

  • Forest City: Di Balik Kota Hantu Buatan China di Malaysia

    Article featured image

    Di tengah ambisi megah pembangunan global, Forest City di Johor, Malaysia, muncul sebagai contoh nyata bagaimana proyek raksasa bisa berubah menjadi kota hantu. Kompleks senilai $100 miliar ini, yang digadang-gadang sebagai “surga impian” oleh pengembang China Country Garden, kini lebih mirip latar film dystopia ketimbang kota futuristik yang dijanjikan.

    Kisah Nazmi Hanafiah, mantan penghuni yang kabur setelah enam bulan, menggambarkan betapa suramnya kenyataan di balik menara-menara megah tersebut. “Aku tak tahan dengan kesepian di sini,” ujarnya, sambil menatap blok apartemen yang hampir kosong. Proyek yang awalnya menargetkan satu juta penduduk ini kini hanya terisi sekitar 1%, dengan sebagian besar unit terbengkalai atau bahkan belum selesai dibangun.

    Lokasi terpencil Forest City, dibangun di atas pulau reklamasi jauh dari pusat kota Johor Bahru, menjadi salah satu faktor utama kegagalannya. Minimnya fasilitas dan akses membuat calon penyewa enggan, sementara harga properti yang mahal hanya terjangkau oleh investor China—yang ternyata tak kunjung datang. Pusat perbelanjaan yang sepi, taman bermain tak terurus, dan kereta mainan yang berputar tanpa penumpang menambah kesan angker tempat ini.

    Meski Country Garden mengklaim tetap optimis, krisis utang mereka senilai $200 miliar membuat masa depan Forest City semakin suram. Bagi warga lokal seperti Joanne Kaur, yang termasuk segelintir penghuni, hidup di sini adalah pengalaman yang menakutkan. “Koridor gelap dan blok apartemen kosong membuat suasana seperti horor,” katanya. Tanpa perubahan signifikan, Forest City mungkin selamanya akan menjadi simbol ambisi yang gagal.

  • Prospek positif untuk sektor properti tahun ini

    Article featured image

    Pasar properti Malaysia menunjukkan tren menguat seiring membaiknya kondisi ekonomi dan berbagai insentif pemerintah. Analis MIDF Research memprediksi sektor ini akan terus tumbuh didorong oleh permintaan stabil, penurunan properti menganggur, serta proyek strategis seperti Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ).

    Dua emiten properti menjadi favorit analis, yakni Mah Sing Group Bhd dan Matrix Concepts Holding Bhd. Mah Sing dinilai prospektif berkat strategi ekspansi lahan dan fokus pada perumahan terjangkau, dengan target harga RM2,09 per saham. Sementara Matrix Concepts diyakini akan mendapat momentum dari pengembangan MVV City seluas 2.382 hektar bernilai RM12 miliar, dengan rekomendasi beli di level RM2,60.

    Data terbaru Bank Negara mengkonfirmasi optimisme pasar, dimana aplikasi kredit properti melonjak 6% year-on-year menjadi RM47,4 miliar pada Desember 2024. Pertumbuhan ini konsisten dengan tren positif sejak akhir 2023, didukung proyek infrastruktur seperti Sistem Transit Cepat Johor Bahru-Singapura.

    Dengan suku bunga acuan Bank Sentral yang stabil di 3% dan berbagai katalis pertumbuhan, prospek sektor properti Malaysia diperkirakan tetap cerah dalam beberapa kuartal ke depan. Investor disarankan memantau rilis laporan keuangan perusahaan properti yang akan diterbitkan akhir bulan ini sebagai indikator kesehatan pasar.