Situasi banjir di dua negeri Malaysia menunjukkan kondisi yang stabil pada Jumat pagi, dengan jumlah pengungsi yang tercatat tidak mengalami perubahan. Pusat pemindahan sementara tetap beroperasi di Sarawak dan Perak, menampung warga yang terdampak.
Di Sarawak, tiga pusat penampungan di Miri masih aktif menampung 142 orang dari 65 keluarga. Pusat-pusat ini dibuka menyusul kejadian banjir dan tanah longsor baru-baru ini. Sebanyak 119 pengungsi dari 57 keluarga berada di SK Suai Niah, yang menjadi lokasi dengan jumlah penghuni terbanyak.
Sementara itu, di Perak, satu-satunya pusat bantuan yang masih berfungsi adalah Balai Serbaguna Kampung Padang Tembak. Tempat ini menampung 19 korban dari lima keluarga dan telah beroperasi sejak 25 November lalu, melayani warga dari beberapa kampung sekitar.
Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) memperkirakan cuaca buruk akan melanda hampir semua distrik pada Jumat siang, kecuali Bagan Datuk. Informasi ini penting bagi masyarakat dan otoritas setempat untuk tetap waspada terhadap potensi perkembangan situasi.
KUALA LUMPUR: Target resmi Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM) adalah dua medali emas, namun performa gemilang para pemain ganda di tur dunia tahun ini membuka peluang untuk pencapaian yang lebih gemilang di SEA Games Thailand. Fokus utama kontingen Malaysia terletak pada tiga nomor ganda, di mana mereka menurunkan pasangan-pasangan terkuat yang sedang dalam performa puncak.
Pasangan nomor satu dunia putra, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, menjadi andalan utama setelah memenangkan beberapa gelar bergengsi awal tahun. Penarikan diri pasangan top Indonesia, Fajar Alfian-Shohibul Fikri, sedikit membuka peluang, meski ancaman tetap datang dari pasangan Indonesia lainnya serta tuan rumah Thailand. Pelatih ganda putra, Herry IP, yakin pasangannya memiliki strategi untuk meraih emas.
Pada nomor ganda putri, Malaysia memiliki keunggulan yang lebih jelas. Pearly Tan-M. Thinaah, yang berada di peringkat dua dunia, tampak terlalu kuat untuk rival-rival terdekatnya dari Thailand dan Indonesia. Pasangan ini telah menunjukkan konsistensi tinggi dengan meraih beberapa gelar juara tahun ini, sehingga menjadi harapan paling solid untuk emas. Sementara di ganda campuran, gelar juara dunia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei akan diuji ketat oleh pasangan unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh-Supissara Paewsampran.
Peluang emas juga terbuka pada nomor beregu putra, berkat kedalaman skuad ganda Malaysia. Strategi seperti menurunkan pasangan *scratch* dapat menjadi kejutan untuk mengalahkan kekuatan seperti Thailand dan Indonesia. Performa pemain tunggal seperti Leong Jun Hao dan Justin Hoh dalam kompetisi beregu sebelumnya juga memberikan harapan. Kesuksesan di fase beregu dapat menjadi momentum berharga untuk pertandingan individu.
Dengan kekuatan terkonsentrasi di sektor ganda, total tiga medali emas seperti yang diraih di Manila 2019 merupakan target yang sangat realistis. Segalanya bergantung pada kemampuan pasangan-pasangan andalan untuk tampil konsisten dan mengatasi tekanan sebagai favorit. Keberhasilan meraih emas di Bangkok akan menjadi konfirmasi atas kemajuan yang dicapai bulutangkis Malaysia di kancah regional.
Di tengah kepulihan pasca-tragedi, para pekerja migran di Hong Kong menghadapi realita pahit tentang kerentanan posisi mereka. Banyak dari mereka yang kini terjebak dalam ketidakpastian setelah kehilangan rekan-rekan kerja dalam insiden kebakaran mematikan di Wang Fuk Court. Data dari berbagai konsulat menunjukkan puluhan pekerja migran masih dinyatakan hilang, menambah kepedihan situasi yang sudah memilukan.
Komunitas pekerja migran, yang sebagian besar berasal dari Filipina dan Indonesia, mengadakan acara doa bersama di Victoria Park pada akhir pekan lalu. Ratusan peserta berkumpul dengan wajah penuh duka, mengenang korban yang menjadi korban kebakaran terparah di Hong Kong dalam lebih dari satu abad terakhir. Suara isak tangis terdengar di antara doa-doa yang dipanjatkan.
Dari total 146 korban jiwa, setidaknya sepuluh di antaranya merupakan pekerja migran domestik. Kelompok pekerja ini sering kali kurang mendapat perhatian padahal jumlahnya mencapai hampir 370.000 orang dan memegang peran penting dalam merawat lansia dan anak-anak di kota dengan populasi menua ini. Hari Minggu biasanya menjadi satu-satunya hari libur bagi mereka.
Para peserta acara doa menyampaikan kepada AFP mengenai berbagai kendala dalam upaya penanganan pasca-bencana. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan atas kurang memadainya dukungan untuk para penyintas. Kisah-kisah tentang teman yang masih hilang terus menjadi perhatian utama dalam komunitas pekerja migran yang sedang berduka ini.
Prestasi gemilang ditorehkan oleh kontingen Malaysia dalam ajang World Corporate Golf Challenge (WCGC) World Final 2025 di Shanghai, menempatkan negara ini dalam peta global olahraga golf korporat. Dua pasangan Malaysia berhasil bersaing ketat melawan peserta dari berbagai belahan dunia, menunjukkan kualitas permainan yang membanggakan di tengah persaingan internasional yang semakin ketat.
Pasangan dari Widad Skycore, Isyraf Widad Muhammad Ikmal Opat dan Muhammad Adib Ibrahim, meraih posisi runner-up dengan mengumpulkan 80 poin selama dua hari bertanding di Dongzhuang Beach Golf Club. Mereka hanya terpaut satu poin dari juara umum, Guojiao 1573 Team 2 asal China yang meraih 81 poin. Sementara itu, pasangan Malaysia lainnya, Team Leonian Malaysia yang diwakili Anushka Gayan dan Lee Robert, turut menunjukkan performa mengesankan dengan finis di peringkat kelima.
Turnamen edisi ke-32 yang berlangsung dari 19 hingga 23 Oktober ini menghadirkan rangkaian acara lengkap di luar kompetisi golf utama. Para peserta tidak hanya bertanding di lapangan Linksland dan Parkland, tetapi juga mengikuti Sports Legends Cup, cruise sungai Huangpu, serta malam penghargaan bergengsi di Pudong Shangri-La Hotel. Acara ini konsisten mengusung tema penyatuan dunia golf dan bisnis sebagai platform korporat terdepan.
Dukungan terhadap perkembangan golf korporat Malaysia diungkapkan oleh pelindung kerajaan WCGC Malaysia, Yang Mulia Tengku Amir Shah. Dalam pernyataannya, beliau menyampaikan apresiasi atas pencapaian tim nasional dan optimisme untuk kesuksesan lebih lanjut di masa depan. Dukungan ini sejalan dengan visi pengembangan golf korporat Malaysia di kancah internasional.
World Corporate Golf Challenge Malaysia, yang didukung sponsor utama ENOTECH serta mitra strategis seperti Konsortium Jaringan Selangor dan Avisena Healthcare, terus memperkuat posisinya sebagai wadah penting dalam menghubungkan dunia olahraga dan bisnis. Keberhasilan ini membuka peluang lebih luas bagi pengembangan jaringan bisnis melalui platform golf korporat di tingkat global.
Saham Mr DIY Group (M) Bhd menunjukkan performa positif di Bursa Malaysia hari ini, mencerminkan respons pasar terhadap laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan. Kenaikan ini terjadi dalam konteks lingkungan ritel domestik yang tengah menghadapi tekanan dari penyesuaian kebijakan pemerintah dan perubahan daya beli konsumen. Peningkatan laba bersih sebesar 11,9 persen menjadi RM136,12 juta mengindikasikan ketahanan bisnis perusahaan di tengah tantangan ekonomi.
Dari sisi pendapatan, perusahaan mencatat kenaikan 5,6 persen menjadi RM1,20 miliar, didorong terutama oleh ekspansi jaringan gerai baru. Meski demikian, pertumbuhan ini sedikit terhambat oleh penurunan penjualan comparable store akibat kondisi pasar yang kompetitif. RHB Investment Bank menilai penguatan nilai ringgit memberikan keuntungan signifikan mengingat 70 persen produk Mr DIY merupakan barang impor.
Analis RHB juga menyoroti skala operasi perusahaan yang terus berkembang dengan lebih dari 5.000 gerai secara global sebagai faktor pendongkrak daya tawar. Bank investasi tersebut mempertahankan rekomendasi ‘Beli’ dengan target harga RM1,87, menilai perusahaan dapat memanfaatkan keunggulan margin untuk kampanye promosi yang lebih agresif. Kebijakan fiskal yang pro-konsumen disebutkan dapat mendukung peningkatan volume penjualan ke depan.
Maybank Investment Bank turut memperkirakan momentum positif akan berlanjut di kuartal keempat, didukung potensi peningkatan penjualan selama libur sekolah akhir tahun. Stabilitas margin laba kotor juga diprediksi terjaga seiring dengan penguatan ringgit terhadap yuan Tiongkok. Pada pukul 10.20 pagi, saham Mr DIY tercatat menguat 2,5 persen atau empat sen ke level RM1,64 dengan volume perdagangan 2,6 juta saham.
Pasar properti Malaysia menunjukkan dinamika yang kompleks pada paruh pertama 2025, dengan penurunan volume transaksi yang terjadi bersamaan dengan kenaikan nilai transaksi secara keseluruhan. Laporan Pusat Maklumat Harta Negara mencatat 196.232 transaksi dengan nilai mencapai RM107,68 miliar, mencerminkan perubahan struktur permintaan di tengah tantangan ekonomi global. Fenomena ini mengindikasikan pergeseran preferensi konsumen menuju properti bernilai lebih tinggi meski dalam iklim pasar yang hati-hati.
Sektor perumahan tetap menjadi penyumbang terbesar dengan 120.307 transaksi senilai RM49,37 miliar, diikuti segmen komersial yang mencatat 21.260 transaksi. Data menunjukkan penurunan signifikan peluncuran unit residensial baru sebanyak 46% menjadi 23.380 unit, dengan tingkat penjualan yang tetap moderat di angka 24%. Pengembang tampak lebih berhati-hati dalam meluncurkan proyek baru menyusul meningkatnya persediaan rumah siap huni yang belum terjual sebanyak 16,3% menjadi 26.911 unit.
Meski menghadapi tantangan overhang perumahan, pasar apartmen servis justru menunjukkan perbaikan dengan penurunan unit tak terjual sebesar 8,6%. Indeks harga rumah Malaysia tetap tumbuh 0,7% dengan harga rata-rata per unit mencapai RM490.376, mengindikasikan ketahanan nilai properti meski dalam kondisi permintaan yang melambat. Data ini menggambarkan kemampuan pasar properti dalam mempertahankan stabilitas harga di tengah tekanan ekonomi.
Menteri Keuangan II Datuk Seri Amir Hamzah Azizan menyatakan optimisme terhadap prospek pemulihan sektor properti nasional, menekankan peran dukungan pemerintah melalui berbagai komitmen dan insentif. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi performa pasar properti sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kombinasi antara respons kebijakan dan ketahanan pasar diharapkan dapat membawa momentum positif bagi sektor properti dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Dalam lanskap ekonomi Malaysia yang terus berkembang, industri properti menjadi salah satu penopang utama yang mencerminkan dinamika sosial dan kemajuan bangsa. Penghargaan The Edge Malaysia Top Property Developers Awards 2025 yang baru saja digelar tidak hanya mencatat prestasi para pengembang, tetapi juga merefleksikan transformasi strategis yang sedang terjadi di sektor ini. Sime Darby Property berhasil mempertahankan gelar tertinggi untuk tahun kedua berturut-turut, menegaskan posisinya dalam peta properti nasional.
Transformasi bisnis menjadi tema sentral yang diangkat oleh kelompok pengembang terkemuka. Datuk Seri Azmir Merican, CEO Sime Darby Property, menekankan bahwa penghargaan ini datang di tengah proses perubahan fundamental dari sekadar pengembang properti menjadi perusahaan real estate yang komprehensif. Pencapaian ini turut dibarengi dengan perolehan sub-penghargaan Best in Qualitative Attributes, menunjukkan konsistensi kualitas di tengah transformasi korporat.
Proses penilaian yang ketat menjadi fondasi kredibilitas penghargaan ini. Deloitte Malaysia melakukan audit independen terhadap sistem penilaian yang mempertimbangkan aspek kualitatif seperti inovasi, kreativitas, dan nilai tambah bagi konsumen, serta parameter kuantitatif meliputi modal pemegang saham, profitabilitas, dan kondisi keuangan. Metodologi komprehensif ini memastikan bahwa penghargaan benar-benar mencerminkan keunggulan holistik para penerimanya.
Menteri Perumahan dan Pemerintahan Lokal Nga Kor Ming dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk menciptakan lingkungan hidup yang tidak hanya layak huni tetapi juga dicintai. Berbagai terobosan kebijakan seperti pemulihan proyek perumahan terbengkalai senilai RM123,7 miliar dan penguatan Housing Development Act 1966 menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kepentingan pembeli rumah sekaligus mendorong akuntabilitas pengembang.
Selain kategori utama, sebelas penghargaan spesifik lainnya diberikan dalam acara The Edge Malaysia Property Excellence Awards 2025. Berbagai proyek perumahan terjangkau, pengembangan kawasan terpadu, dan inisiatif konservasi warisan budaya turut diakui, mencerminkan diversifikasi dan kematangan industri properti Malaysia. Penghargaan untuk proyek di Vietnam juga menunjukkan kemampuan pengembang lokal dalam bersaing di kancah internasional, menandai babak baru dalam ekspansi global properti Malaysia.
Mah Sing Group Bhd memperkuat kehadirannya di pasar properti Pulau Pinang dengan mengumumkan proyek terbaru bernama M Cora, sebuah pengembangan mixed-use senilai RM528 juta. Proyek yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2026 ini menawarkan hunian kondominium dan suite komersial dengan harga mulai RM426.000, menargetkan berbagai segmen pembeli termasuk pemilik rumah pertama, profesional muda, keluarga, dan investor.
Lokasi strategis menjadi daya tarik utama M Cora yang dibangun di atas lahan seluas 2,83 hektar di George Town. Posisinya yang hanya 450 meter dari stasiun LRT Mutiara Line Bandar Sri Pinang yang akan datang dan berhadapan langsung dengan Tun Dr Lim Chong Eu Expressway memberikan aksesibilitas tinggi. Kawasan sekitarnya telah berkembang menjadi pusat permukiman dan komersial yang mapan, memperkuat nilai investasi properti ini.
Dari segi unit, M Cora menawarkan kondominium dua kamar tidur dengan luas bangunan antara 904 hingga 1.015 kaki persegi, sementara suite komersial tersedia dalam tiga pilihan layout berukuran 450, 660, dan 750 kaki persegi. Pengembangan ini menjadi proyek keempat Mah Sing di Penang setelah sebelumnya meluncurkan Southbay township pada 2009, Ferringhi Residence (2014), dan Ferringhi Residence 2 (2016). Semua proyek sebelumnya di wilayah utara ini diproyeksikan mendapat manfaat dari pembangunan North Coastal Paired Road dan LRT Mutiara Line.
Pendanaan proyek akan bersumber dari kombinasi dana internal dan pembiayaan perbankan, dengan struktur akhir yang akan disesuaikan dengan kondisi keuangan grup. Tan Sri Leong Hoy Kum, Founder dan Group Managing Director Mah Sing, menegaskan komitmen jangka panjang grup terhadap perkembangan properti di Penang. “M Cora tidak hanya menghadirkan gaya hidup masa depan di koridor pertumbuhan paling menjanjikan di Penang, tetapi juga memperkuat strategi ekspansi kami di wilayah Central, Southern, dan Northern,” ujarnya.
Dengan kekuatan finansial dan disiplin eksekusi yang terbukti, Mah Sing terus aktif mencari lahan strategis di seluruh Malaysia untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. “Kami berada dalam posisi yang tepat untuk bergerak cepat dalam merebut peluang yang selaras dengan permintaan pasar, seperti M Cora yang menarik baik penghuni tetap maupun investor,” tambah Leong. Proyek ini diharapkan menjadi tolok ukur baru bagi pengembangan mixed-use urban di Pulau Pinang.
Pasar keuangan global menunjukkan dinamika yang kompleks di tengah ketidakpastian kebijakan fiskal Amerika Serikat dan kondisi ekonomi regional. Indeks saham Asia mengalami penguatan terbatas sementara emas melanjutkan rekor kenaikannya, mencerminkan sikap hati-hati investor menyusul ancaman penutupan pemerintah AS yang berpotensi menunda rilis data ketenagakerjaan penting. Aktivitas manufaktur China yang tetap berada di zona kontraksi untuk bulan keenam berturut-turut turut mempengaruhi sentimen pasar, meski menunjukkan perbaikan marginal dari 49.4 menjadi 49.8 pada September.
Prospek penutupan pemerintah federal AS menjadi fokus utama setelah Wakil Presiden JD Vance menyatakan kecilnya kemajuan dalam negosiasi anggaran antara Presiden Donald Trump dan oposisi Demokrat. Situasi ini mengancam penundaan publikasi data payrolls yang dijadwalkan Jumat mendatang, sehingga meningkatkan signifikansi laporan JOLTS yang dirilis hari ini sebagai alternatif penilaian kondisi ketenagakerjaan. Analis National Australia Bank Ray Attrill menegaskan pasar telah mulai menyesuaikan ekspektasi terhadap kemungkinan tertundanya data ekonomi kunci ini.
Dampak potensial dari shutdown pemerintah meluas hingga mempengaruhi kemampuan Federal Reserve dalam menilai kesehatan ekonomi sebelum pertemuan kebijakan 29 Oktober. Tanpa data employment yang aktual, Fed berisiko membuat keputusan moneter dalam kondisi keterbatasan informasi. Sementara itu, dollar Australia menguat 0.2 persen menjelang pertemuan Reserve Bank of Australia yang diperkirakan mempertahankan kebijakan moneter tetap, mencerminkan optimisme terbatas terhadap ekonomi regional.
Ketidakpastian perdagangan global terus mendorong aliran modal menuju aset safe-haven seperti emas yang mencapai rekor tertinggi US$3,843.49 per troy ounce. Di sektor komoditas energi, harga minyak mentah justru mengalami tekanan penurunan sebesar 0.6 persen akibat antisipasi peningkatan produksi OPEC+ dan rencana kembali beroperasinya ekspor minyak dari Kurdistan Irak. Indeks futures Eropa menunjukkan awal perdagangan yang lemah dengan Euro Stoxx 50 turun 0.11 persen, mengindikasikan perluasan sentimen hati-hati ke sesi perdagangan berikutnya.
Petronas Gas Bhd telah memulai langkah transformatif dengan merestrukturisasi model bisnis internalnya. Perusahaan energi terkemuka Malaysia ini akan memisahkan secara jelas antara unit usaha yang diatur regulator dengan yang beroperasi di pasar bebas. Keputusan strategis ini disetujui dewan direksi pada 23 Juli 2025 dan telah mendapatkan persetujuan final dari Kementerian Keuangan mengenai aspek perpajakannya.
Rencana restrukturisasi akan memindahkan tiga lini bisnis inti ke dalam anak perusahaan khusus. Bisnis transportasi gas akan dialihkan ke PG TransCo Sdn Bhd, sementara pengolahan gas ditangani oleh PG Gas Processing Sdn Bhd. Untuk utilitas, PG Utilities East Sdn Bhd akan mengelolanya di bawah payung PG Energia Sdn Bhd yang berfungsi sebagai perusahaan induk. Pemisahan ini memungkinkan setiap unit mengembangkan strategi operasional dan pengelolaan modal yang lebih tepat sasaran.
Dari perspektif teknis, pemisahan entitas bisnis ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien sesuai karakteristik masing-masing segmen. Unit yang diatur regulator seperti pengolahan dan transportasi gas dapat fokus pada stabilitas operasional, sementara bisnis utilitas di bawah PG Energia dapat lebih lincah merespons dinamika pasar. Struktur baru ini dirancang untuk memperkuat daya saing perusahaan dalam menghadapi evolusi lanskap energi nasional.
Proses restrukturisasi ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2026 dan masih memerlukan persetujuan pemegang saham serta pengadilan. Meski mengalami penurunan laba bersih menjadi RM918,98 juta pada paruh pertama 2025, langkah ini menunjukkan komitmen Petronas Gas dalam menciptakan fondasi bisnis yang lebih tangguh untuk pertumbuhan jangka menengah dan panjang, tanpa mengubah struktur kepemilikan atau nilai per saham dalam jangka pendek.