Author: editor

  • Kami membeli properti sewaan alih-alih rumah pertama. Properti itu membayar sendiri, dan kami menggunakannya kapan pun kami mau.

    Article featured image

    Memiliki properti kedua sebelum rumah utama mungkin terdengar tidak lazim, tetapi bagi sebagian orang justru menjadi solusi cerdas di tengah tantangan pasar properti saat ini. Kisah inspiratif ini datang dari pasangan yang memilih membeli rumah liburan di Lake George, New York, sebagai investasi sekaligus tempat pelarian dari kehidupan urban, sambil tetap menyewa apartemen di Manhattan.

    Strategi mereka bermula dari kegemaran berkemah di daerah tersebut selama bertahun-tahun. Ketika harga properti di kota semakin tidak terjangkau, mereka memutuskan untuk berinvestasi di kawasan yang lebih terjangkau dengan potensi pendapatan tambahan melalui penyewaan. Dengan harga rata-rata $315.000 di Warren County, pilihan ini jauh lebih masuk akal dibandingkan membeli rumah senilai $1,3 juta di Manhattan.

    Hasilnya melebihi ekspektasi. Dalam setahun pertama, properti tersebut tidak hanya menutupi biaya operasional tetapi juga menghasilkan keuntungan $10.000 dari penyewaan melalui Airbnb dan VRBO. Namun, nilai terbesarnya justru terletak pada kenangan keluarga yang tercipta di sana—mulai dari perayaan ulang tahun hingga momen-momen berharga bersama hewan peliharaan.

    Pengalaman ini membuktikan bahwa kepemilikan rumah tidak harus mengikuti pola konvensional. Dengan perencanaan matang dan pemilihan lokasi yang tepat, properti kedua bisa menjadi aset finansial sekaligus sumber kebahagiaan pribadi. Bagi mereka yang terjebak dalam dilema harga properti, kisah ini menawarkan perspektif baru tentang cara mencapai impian memiliki rumah tanpa mengorbankan gaya hidup.

  • Lebih dari 170K catatan Investasi Properti Penghasilan tidak sengaja terbuka

    Article featured image

    Sebuah insiden keamanan data yang serius menimpa Income Property Investments, perusahaan properti asal California, setelah lebih dari 170.000 catatan penting terekspos secara tidak sengaja. Kebocoran ini terjadi akibat kesalahan konfigurasi database yang memuat berbagai informasi sensitif, termasuk data pribadi karyawan dan dokumen internal perusahaan.

    Peneliti keamanan siber Jeremiah Fowler mengungkapkan bahwa data yang bocor mencapai 116 GB dan berisi berbagai dokumen krusial. Di antaranya terdapat nomor Jaminan Sosial, alamat lengkap, dokumen pekerjaan, hingga laporan keuangan perusahaan yang mencantumkan detail transaksi menggunakan kartu pembayaran.

    Yang lebih mengkhawatirkan, database tersebut juga memuat informasi medis tertentu serta spreadsheet berisi data pribadi karyawan dalam format teks biasa. Berbagai dokumen hukum seperti pemberitahuan pengusiran dan pemutusan hubungan kerja juga termasuk dalam data yang terekspos.

    Meskipun perusahaan telah segera membatasi akses publik setelah menerima pemberitahuan, asal usul dan kepemilikan database tersebut masih belum jelas sepenuhnya. Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya pengamanan data digital di era informasi saat ini.

  • Kelesuan properti China mendorong investor Hong Kong ke Jepang, dibantu oleh melemahnya yen.

    Article featured image

    Pasar properti Jepang semakin menarik minat investor global, terutama dari Hong Kong dan China daratan, yang mencari alternatif investasi di tengah ketidakpastian ekonomi. Data terbaru menunjukkan aliran modal asing ke sektor real estat Jepang mencapai US$11,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini, dengan kontribusi signifikan dari Amerika Serikat, Singapura, dan Hong Kong.

    Sektor residensial menjadi primadona, dengan nilai transaksi melonjak 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Investor China daratan sendiri menggelontorkan US$1 miliar, lebih dari dua kali lipat rata-rata lima tahun terakhir. Fenomena ini dipicu oleh melemahnya pasar properti China yang telah mengalami penurunan harga selama 24 bulan berturut-turut.

    Menurut analis Colliers, stabilitas pasar Jepang dan Australia menjadi daya tarik utama bagi investor yang sebelumnya berfokus pada China. “Pasar multifamily di Jepang menawarkan likuiditas dan kedalaman yang sulit ditemukan di kawasan Asia-Pasifik,” jelas Masahiro Tanikawa, pakar investasi Colliers Jepang.

    Melemahnya yen turut memperkuat daya tarik investasi, dengan depresiasi mencapai 9% dalam setahun terakhir. Meski inflasi sempat menyentuh 4% pada Januari, kondisi ini justru menciptakan peluang bagi investor asing untuk memperoleh aset dengan nilai lebih kompetitif.

  • Volume klaim asuransi properti turun ke level terendah dalam lima tahun pada Q1 2025: Verisk

    Article featured image

    Pertumbuhan biaya tenaga kerja yang dapat ditagih menunjukkan perlambatan menurut laporan terbaru Verisk. Pada kuartal pertama tahun ini, kenaikannya hanya mencapai 1,06% secara nasional, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatat 1,42%.

    Analisis lebih lanjut mengungkap potensi tekanan biaya di sektor konstruksi. Industri asuransi disebut rentan terhadap perubahan ketersediaan tenaga kerja dan harga material.

    Faktor eksternal seperti kebijakan imigrasi dan perdagangan AS turut memengaruhi dinamika ini. Fluktuasi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku industri dalam mengelola risiko finansial.

    Meski pertumbuhan biaya tenaga kerja melambat, industri tetap perlu waspada terhadap berbagai variabel yang dapat berdampak pada operasional. Laporan ini menjadi pengingat pentingnya antisipasi terhadap perubahan kondisi pasar.

  • Leverage perang dagang? Kekaisaran properti Trump mengincar Vietnam untuk proyek mega

    Article featured image

    Di tengah hiruk-pikuk pembangunan di Asia Tenggara, Vietnam menjadi sorotan dengan rencana megaproyek properti yang melibatkan keluarga Trump. Kawasan Thu Thiem, yang terletak strategis di tepi Sungai Saigon, diproyeksikan akan mengalami transformasi besar-besaran dengan potensi pembangunan Trump Tower setinggi 60 lantai.

    Investasi senilai US$1 miliar untuk gedung pencakar langit ini masih menunggu persetujuan resmi, meskipun Eric Trump telah melakukan survei lokasi bulan lalu. Proyek ambisius ini diharapkan bisa mengatasi tantangan birokrasi Vietnam yang dikenal rumit, dengan target pembangunan dimulai tahun depan.

    Selain proyek di Thu Thiem, keluarga Trump juga menggarap kompleks golf mewah senilai US$1,5 miliar di Hung Yen. Lokasi ini memiliki nilai strategis karena merupakan daerah asal To Lam, Ketua Partai Komunis Vietnam. Proyek ini mencakup lapangan golf 18 lubang, resor, dan kawasan permukiman eksklusif.

    Kunjungan Eric Trump ke Vietnam tidak hanya fokus pada proyek properti, tetapi juga mencakup pertemuan dengan pejabat pemerintah di Kota Ho Chi Minh. Langkah ini menunjukkan komitmen keluarga Trump untuk memperluas jejaring bisnis mereka di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang pesat.

  • Mengapa pendaftaran saja tidak cukup untuk membuktikan kepemilikan properti?

    Article featured image

    Kepemilikan properti tidak serta-merta sah hanya karena dokumen transaksinya telah terdaftar. Mahkamah Agung India dalam kasus Mahnoor Fatima Imran vs M/S Visweswara Infrastructure Pvt Ltd menegaskan bahwa pendaftaran akta jual beli hanyalah salah satu tahap dalam proses pengalihan hak milik, bukan bukti mutlak kepemilikan.

    Para ahli hukum menjelaskan bahwa validitas kepemilikan properti bergantung pada beberapa faktor krusial. Menurut Harsh Parikh dari Khaitan & Co, pembeli wajib membuktikan kelengkapan pembayaran, penguasaan fisik aset, dan kepemilikan dokumen orisinal. Rakesh Malhotra dari PRIME Developments menambahkan bahwa pendaftaran hanya berfungsi sebagai bukti awal transaksi, bukan jaminan legal jika penjual tidak berhak melepaskan properti tersebut.

    Transaksi properti yang sudah terdaftar pun dapat dibatalkan pengadilan dalam berbagai kondisi. Aman Sharma dari Aarize Group memaparkan bahwa ketiadaan persetujuan pemerintah atau perubahan fungsi lahan ilegal dapat membatalkan kesepakatan. Demikian pula jika ditemukan unsur penipuan, pembayaran tidak lunas, atau pihak penjual ternyata tidak cakap hukum.

    Untuk menghindari risiko, calon pembeli disarankan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Langkah-langkah penting meliputi pelacakan riwayat kepemilikan minimal 30 tahun, pemeriksaan catatan hukum, serta konfirmasi status pajak dan sengketa. Konsultasi dengan pengacara properti dan verifikasi perizinan menjadi langkah final yang tak boleh diabaikan.

  • Sime Darby Property Bisa Membuka Potensi Carey Island

    Article featured image

    Pulau Carey di Selangor bakal menyaksikan transformasi besar-besaran menyusul kolaborasi strategis antara Sime Darby Property Berhad (SDPR) dan SDG. Proyek ambisius ini akan mengkonversi 2.000 hektar lahan pertanian menjadi kawasan industri dan logistik terpadu, memanfaatkan lokasinya yang berdekatan dengan Pelabuhan Klang serta rencana pembangunan mega-pelabuhan baru senilai MYR28 miliar.

    Maybank Investment Bank Research menilai positif langkah ini, menyoroti keunggulan geografis Pulau Carey yang terhubung dengan jaringan tol utama dan fasilitas pelabuhan eksisting seperti Northport dan Westport. Kemitraan ini akan diwujudkan melalui Special Purpose Vehicle (SPV) dengan pengawasan Permodalan Nasional Berhad (PNB), menciptakan sinergi antara pengembangan properti dan operasi perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

    Ekspansi ini semakin memperkuat portofolio SDPR yang kini mencakup tujuh taman industri strategis di Malaysia, termasuk Bandar Bukit Raja, Elmina Business Park, dan Bandar Universiti Pagoh Industrial Park. Para analis memproyeksikan ekosistem industri masa depan ini akan menarik investor global berkat infrastruktur logistik yang komprehensif dan desain berorientasi pertumbuhan jangka panjang.

    Meski mempertahankan rekomendasi “HOLD” dengan target harga MYR1,50, Maybank IB Research mengakui potensi nilai tambah dari proyek ini setelah rincian GDV dan skema kerjasama dirilis. Proyek Pulau Carey tidak hanya menawarkan nilai ekonomis, tetapi juga dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan industri dan keberlanjutan lingkungan di kawasan tersebut.

  • Kementerian Keuangan Perintahkan GH Bank Suntikkan THB 150 Miliar ke Pasar Properti

    Article featured image

    Pemerintah Thailand mengambil langkah strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan mendorong lembaga keuangan negara lebih fokus pada pemulihan ekonomi ketimbang mengejar keuntungan semata. Kebijakan baru ini diumumkan langsung oleh Wakil PM sekaligus Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira usai pertemuan penting di GH Bank.

    GH Bank sebagai bank perumahan milik pemerintah mendapat mandat khusus untuk menggelontorkan dana segar sebesar 150 miliar baht pada semester kedua tahun ini. Aliran dana ini diharapkan mampu menciptakan efek domino positif bagi berbagai sektor usaha dan membuka lapangan kerja baru.

    Presiden GH Bank Kamonpop Veerapala mengungkapkan optimisme dengan menargetkan penyaluran pinjaman baru senilai 150 miliar baht hingga akhir 2025. Target ini sejalan dengan kinerja impresif bank tersebut yang telah menyalurkan lebih dari 100 miliar baht pinjaman pada paruh pertama tahun ini.

    Dengan total target penyaluran kredit sebesar 241,78 miliar baht untuk tahun ini, langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Thailand dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan stimulus ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

  • SD Guthrie, Sime Darby Property akan mengembangkan bersama 2.000 hektar di Pulau Carey menjadi pusat industri dan logistik.

    Article featured image

    Dua raksasa properti dan perkebunan Malaysia bergabung dalam proyek ambisius untuk mengubah wajah Pulau Carey menjadi pusat industri dan logistik terkemuka di kawasan ini. Sime Darby Property Bhd dan SD Guthrie (dulu Sime Darby Plantation) menandatangani kerja sama strategis untuk mengembangkan 2.000 hektar lahan di pulau tersebut, menggabungkan keunggulan kedua perusahaan dalam satu visi pembangunan berkelanjutan.

    Proyek kolaboratif ini akan dikelola melalui kendaraan khusus (SPV) dengan dukungan penuh Permodalan Nasional Bhd (PNB), pemegang saham utama kedua perusahaan. Abdul Rahman Ahmad dari PNB menekankan bahwa inisiatif ini selaras dengan program GEAR-uP pemerintah untuk memperkuat investasi domestik. Pulau Carey yang saat ini 79% dikuasai SD Guthrie tidak hanya memiliki perkebunan kelapa sawit terintegrasi, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai hub logistik internasional berkat lokasinya yang strategis di dekat Pelabuhan Klang.

    Keunikan proyek ini terletak pada pendekatan dual-purpose yang memadukan industri modern dengan pelestarian warisan alam dan budaya. Di satu sisi, pulau ini memiliki 14 bangunan bersejarah dan ekosistem mangrove yang dilindungi, sementara di sisi lain menawarkan infrastruktur kelas dunia termasuk akses tol SKVE yang terhubung dengan jaringan transportasi nasional. Mohamad Helmy Othman Basha dari SD Guthrie menyoroti bagaimana lokasi strategis ini bisa bersaing dengan pelabuhan regional di Singapura dan Vietnam.

    Azmir Merican dari Sime Darby Property melihat kolaborasi ini sebagai peluang emas untuk menciptakan ekosistem industri masa depan yang mengintegrasikan kebutuhan bisnis dengan pembangunan berkelanjutan. Proyek ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja sekaligus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dengan perencanaan matang, Pulau Carey diproyeksikan menjadi contoh sukses transformasi kawasan industri yang ramah lingkungan dan berkelas dunia.

  • REHDA: PPN 6% akan menaikkan harga rumah, pasar diperkirakan melambat

    Article featured image

    Di tengah perkembangan industri media yang dinamis, New Straits Times terus menjadi salah satu pilar jurnalisme berkualitas di Malaysia. Surat kabar ini merupakan bagian dari Media Prima Group yang memiliki jaringan luas di berbagai platform.

    Dengan nomor pendaftaran resmi 196101000449/4485 H, perusahaan ini telah lama menjadi sumber informasi tepercaya bagi masyarakat. Keberadaannya sebagai bagian dari grup media besar menjamin standar profesionalisme dan akurasi berita.

    New Straits Times Press (M) Bhd terus berkomitmen menyajikan konten berkualitas sesuai perkembangan zaman. Sebagai entitas media yang sudah berdiri puluhan tahun, mereka mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pembaca.

    Di bawah naungan Media Prima Group, koran ini tetap mempertahankan nilai-nilai jurnalistik sambil mengikuti tren digital. Tahun 2025 menjadi penanda komitmen mereka untuk terus memberikan informasi yang relevan dan terpercaya.