
Axis Real Estate Investment Trust (Axis-REIT) memperkuat posisinya dalam lanskap properti industri Malaysia dengan mengakuisisi aset logistik strategis senilai RM50 juta di Pelabuhan Klang. Langkah ini mencerminkan strategi jangka panjang untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan gudang dan pusat distribusi yang didorong oleh ekspansi perdagangan elektronik dan investasi asing langsung. Dengan lokasi yang sangat menguntungkan di kawasan industri Bandar Sultan Suleiman, properti ini diproyeksikan menjadi kontributor signifikan bagi pendapatan berulang trust di masa depan.
Transaksi ini melibatkan pembelian dari Barry Callebaut Malaysia Sdn Bhd melalui RHB Trustees Bhd, dengan target penyelesaian pada kuartal pertama 2026. Meskipun aset tersebut saat ini belum memiliki penyewa, respons positif investor tercermin dari kenaikan harga unit Axis-REIT pasca pengumuman akuisisi. Keyakinan pasar didukung oleh rekam jejak manajemen dalam mengamankan penyewa berkualitas dan lokasi properti yang berada di jantung jaringan logistik Lembah Klang yang terus mengalami peningkatan permintaan.
Portofolio Axis-REIT menunjukkan kekuatan fundamental yang solid dengan 68 properti syariah-compliant yang tersebar di berbagai wilayah strategis Malaysia. Tingkat okupasi mencapai 97 persen dengan rata-rata masa sewa tersisa 4,6 tahun, mencerminkan stabilitas pendapatan yang tangguh. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025, trust mencatatkan pendapatan RM180,1 juta dan laba bersih RM96,1 juta, masing-masing meningkat 18,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dukungan finansial untuk ekspansi berkelanjutan datang dari program sukuk senior perdana senilai RM300 juta sebagai bagian dari program RM3 miliar yang dinilai AA2(stable) oleh RAM Ratings. Instrumen syariah dengan tingkat profit tetap 4 persen ini memberikan fleksibilitas keuangan bagi Axis-REIT untuk mengejar akuisisi akresif lainnya. Analis CIMB Securities menegaskan posisi Axis-REIT sebagai pilihan utama di sektor REIT Malaysia, didukung oleh pendapatan sewa yang resilien dan strategi akuisisi yang terukur.
Akuisisi Pelabuhan Klang meskipun hanya menyumbang sekitar 1 persen dari total portofolio RM5,21 miliar, merepresentasikan keselarasan sempurna dengan visi ekspansi Axis-REIT di segmen properti industri bernilai tinggi. Properti seluas 3,64 hektar ini diposisikan untuk menangkap gelombang pertumbuhan logistik yang diperkuat oleh keanggotaan Malaysia dalam BRICS dan CPTPP, menjadikannya aset strategis dalam lanskap investasi properti industrial yang semakin kompetitif.