Kami membeli properti sewaan alih-alih rumah pertama. Properti itu membayar sendiri, dan kami menggunakannya kapan pun kami mau.

Article featured image

Memiliki properti kedua sebelum rumah utama mungkin terdengar tidak lazim, tetapi bagi sebagian orang justru menjadi solusi cerdas di tengah tantangan pasar properti saat ini. Kisah inspiratif ini datang dari pasangan yang memilih membeli rumah liburan di Lake George, New York, sebagai investasi sekaligus tempat pelarian dari kehidupan urban, sambil tetap menyewa apartemen di Manhattan.

Strategi mereka bermula dari kegemaran berkemah di daerah tersebut selama bertahun-tahun. Ketika harga properti di kota semakin tidak terjangkau, mereka memutuskan untuk berinvestasi di kawasan yang lebih terjangkau dengan potensi pendapatan tambahan melalui penyewaan. Dengan harga rata-rata $315.000 di Warren County, pilihan ini jauh lebih masuk akal dibandingkan membeli rumah senilai $1,3 juta di Manhattan.

Hasilnya melebihi ekspektasi. Dalam setahun pertama, properti tersebut tidak hanya menutupi biaya operasional tetapi juga menghasilkan keuntungan $10.000 dari penyewaan melalui Airbnb dan VRBO. Namun, nilai terbesarnya justru terletak pada kenangan keluarga yang tercipta di sana—mulai dari perayaan ulang tahun hingga momen-momen berharga bersama hewan peliharaan.

Pengalaman ini membuktikan bahwa kepemilikan rumah tidak harus mengikuti pola konvensional. Dengan perencanaan matang dan pemilihan lokasi yang tepat, properti kedua bisa menjadi aset finansial sekaligus sumber kebahagiaan pribadi. Bagi mereka yang terjebak dalam dilema harga properti, kisah ini menawarkan perspektif baru tentang cara mencapai impian memiliki rumah tanpa mengorbankan gaya hidup.