Lebih dari 170K catatan Investasi Properti Penghasilan tidak sengaja terbuka

Article featured image

Sebuah insiden keamanan data yang serius menimpa Income Property Investments, perusahaan properti asal California, setelah lebih dari 170.000 catatan penting terekspos secara tidak sengaja. Kebocoran ini terjadi akibat kesalahan konfigurasi database yang memuat berbagai informasi sensitif, termasuk data pribadi karyawan dan dokumen internal perusahaan.

Peneliti keamanan siber Jeremiah Fowler mengungkapkan bahwa data yang bocor mencapai 116 GB dan berisi berbagai dokumen krusial. Di antaranya terdapat nomor Jaminan Sosial, alamat lengkap, dokumen pekerjaan, hingga laporan keuangan perusahaan yang mencantumkan detail transaksi menggunakan kartu pembayaran.

Yang lebih mengkhawatirkan, database tersebut juga memuat informasi medis tertentu serta spreadsheet berisi data pribadi karyawan dalam format teks biasa. Berbagai dokumen hukum seperti pemberitahuan pengusiran dan pemutusan hubungan kerja juga termasuk dalam data yang terekspos.

Meskipun perusahaan telah segera membatasi akses publik setelah menerima pemberitahuan, asal usul dan kepemilikan database tersebut masih belum jelas sepenuhnya. Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya pengamanan data digital di era informasi saat ini.