Nestcon akan melakukan diversifikasi ke pengembangan properti saat bersama-sama mengerjakan proyek apartemen di PJ.

Article featured image

KUALA LUMPUR berencana memperluas portofolio bisnisnya dengan meluncurkan proyek properti patungan di kawasan strategis Petaling Jaya Selatan. Langkah ini diambil untuk menciptakan aliran pendapatan baru di luar sektor konstruksi dan energi terbarukan yang selama ini menjadi tulang punggung perusahaan.

Proyek pengembangan campuran ini akan mencakup unit komersial dan 480 apartemen layanan, dengan nilai proyeksi mencapai RM211,7 juta. Nestcon PJS, anak perusahaan KUALA LUMPUR, bertanggung jawab atas penjualan, pemasaran, dan konstruksi, sementara mitra patungannya, Kumpulan Wilayah Sejati, menyediakan lahan. Proyek ini dijadwalkan dimulai akhir 2025 dan ditargetkan rampung dalam lima tahun.

Selain proyek patungan, perusahaan juga mengakuisisi tiga unit kantor di Puchong senilai RM15,1 juta untuk dijadikan kantor korporat baru. Akuisisi ini dinilai strategis untuk mendukung ekspansi operasional dan pengembangan SDM. Namun, transaksi ini melibatkan pihak terkait karena keterkaitan kepemilikan dengan direktur utama Nestcon.

Pendanaan untuk kedua inisiatif ini akan bersumber dari dana internal dan pinjaman bank. Hingga akhir 2024, Nestcon memiliki kas sebesar RM82,74 juta dengan utang bank sekitar RM203,33 juta. Dengan diversifikasi ini, perusahaan berharap kontribusi properti terhadap laba bersih dapat mencapai minimal 25% di masa depan.