Sime Darby Property memperkuat posisinya sebagai pengembang properti strategis dengan menjalin kemitraan baru untuk pengembangan pusat data di Malaysia. Perusahaan ini bekerja sama dengan Pearl Computing Malaysia Sdn. Bhd., entitas di bawah Raiden APAC Pte. Ltd. yang berafiliasi dengan Google, untuk membangun fasilitas berteknologi tinggi di Elmina Business Park. Proyek ini menandai babak baru dalam transformasi digital negara sekaligus memperluas portofolio properti komersial Sime Darby.
Kesepakatan tersebut mencakup pembangunan pusat data seluas 77 hektar di Fase 2 Elmina Business Park, Lembah Klang, dengan target penyelesaian akhir 2027. Nilai sewa selama 20 tahun pertama diperkirakan mencapai RM5,6 miliar, dengan opsi perpanjangan dua kali lima tahun. Ini merupakan perluasan dari proyek sebelumnya di lahan 49 hektar yang dijadwalkan rampung tahun 2026, memperkuat posisi Elmina sebagai hub teknologi regional.
Google secara tidak langsung terlibat melalui afiliasinya, Pearl Computing, meskipun awalnya diumumkan sebagai mitra teknologi multinasional yang tidak disebutkan namanya. Ekspansi senilai US$2 miliar ini sejalan dengan rencana Google sejak 2022 untuk memperkuat infrastruktur cloud di Malaysia. Kemitraan ini juga mencerminkan kepercayaan investor global terhadap potensi pertumbuhan digital negara.
Sebagai bagian dari sejarah panjang Sime Darby Property yang berawal dari United Estates Projects Berhad tahun 1964, perusahaan ini kini mandiri sejak pemisahan dari Sime Darby Berhad pada 2017. Nama besar di baliknya, William Sime dan keluarga Darby, mewariskan warisan bisnis yang terus berkembang di era modern. Proyek terbaru ini tidak hanya memperkuat posisi Sime Darby Property di pasar properti komersial, tetapi juga menegaskan peran Malaysia sebagai destinasi investasi teknologi di Asia Tenggara.