Jaya Tiasa melakukan diversifikasi ke pengembangan properti dengan pembelian tanah senilai RM100 juta di Sarawak

Article featured image

Jaya Tiasa Property Sdn Bhd, anak perusahaan KUALA LUMPUR, baru saja mengumumkan akuisisi strategis empat lahan di Sibu, Sarawak, senilai RM100 juta. Pembelian ini dilakukan secara tunai dan menjadi langkah penting dalam diversifikasi bisnis perusahaan ke sektor properti, mengurangi ketergantungan pada industri kelapa sawit yang rentan fluktuasi harga.

Transaksi tersebut, yang ditandatangani pada 30 Mei 2025, melibatkan pembelian tanah sewa kosong dari Yemas Development Sdn Bhd dengan harga di bawah nilai pasar RM113 juta. Pembayaran dilakukan sepenuhnya dari dana internal, tanpa memerlukan persetujuan pemegang saham. Tiga dari empat lahan telah memperoleh izin untuk pengembangan proyek campuran, termasuk perumahan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas kesehatan swasta.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya konstruksi sebesar RM469,6 juta dengan nilai akhir mencapai RM612,7 juta. Jaya Tiasa berencana memulai pembangunan pada 2026 dan menyelesaikannya pada 2031, tergantung kondisi pasar. Pendanaan tambahan akan diperoleh melalui penjualan properti, sumber internal, dan potensi pinjaman bank.

Perusahaan optimis dengan prospek pasar properti di Sarawak, mengingat wilayah ini menyumbang 71,1% dari total transaksi properti di Malaysia Timur pada 2024. Keuntungan bersih Jaya Tiasa juga melonjak 50% menjadi RM187,8 juta dalam sembilan bulan terakhir, didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 14%.