Gamuda Malaysia mengakuisisi sebidang tanah prime untuk mengembangkan properti tinggi.

Article featured image

Grup properti Malaysia, Gamuda Berhad, semakin memperkuat posisinya di Vietnam dengan mengamankan lahan baru untuk pengembangan apartemen premium di Hai Phong. Nilai akuisisi tanah seluas 10.106,6 meter persegi ini mencapai $38,9 juta, menandai langkah strategis perusahaan dalam ekspansi regional. Proyek ini direncanakan mencakup menara 37 lantai dengan fasilitas komersial dan hunian, menambah portofolio properti Gamuda di negara tersebut.

Desain megah proyek Hai Phong akan menawarkan 983 unit apartemen di atas lahan seluas 148.500 meter persegi. Rinciannya mencakup area parkir dua basement, ruang ritel seluas 19.000 meter persegi, serta investasi total senilai $116,74 juta. Pemerintah setempat telah memberikan lampu hijau sejak September 2023, dengan target penyelesaian konstruksi pada 2028. Proyek ini diprediksi memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan jangka panjang perusahaan.

PT Trang An Real Estate Investment JSC, anak usaha Gamuda, memegang peran kunci dalam pengembangan ini. Perusahaan ini baru berdiri Mei 2024 dengan modal awal $18 juta, kemudian ditingkatkan menjadi $30,8 juta. Liew Bing Fooi, profesional properti berpengalaman, ditunjuk sebagai penanggung jawab hukum, sekaligus mengawasi beberapa proyek Gamuda lainnya di Vietnam.

Sejak masuk ke Vietnam pada 2007, Gamuda Land telah membangun sejumlah proyek ikonik seperti Gamuda City di Hanoi dan Celadon City di Ho Chi Minh City. Kinerja kuartal terakhir menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan pendapatan dari pasar luar negeri—terutama Vietnam—mencapai 67% dari total penjualan. Ekspansi ini semakin menegaskan Vietnam sebagai pasar utama bagi Gamuda di kawasan Asia Tenggara.