Sebuah warisan yang dibangun atas visi, nilai, dan bangsa.

Article featured image

Malam bersejarah di Kuala Lumpur menjadi saksi penghormatan luar biasa bagi seorang visioner yang telah mengubah wajah properti Malaysia. Tan Sri Sir Jeffrey Cheah, pendiri Sunway Group, menerima penghargaan khusus dalam perayaan 10 tahun StarProperty Awards 2025, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Asia Tenggara.

Kesuksesan Sunway Group yang kini memiliki kapitalisasi pasar RM40 miliar bukanlah jalan mulus. Cheah dengan jujur mengakui dua kali hampir bangkrut selama krisis ekonomi 1986 dan 1997. “Integritas, Kerendahan Hati, dan Keunggulan bukan sekadar slogan,” tegasnya. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi ketahanan bisnisnya selama lima dekade.

Transformasi bekas tambang seluas 800 hektar menjadi Sunway City Kuala Lumpur mungkin menjadi warisan terbesar Cheah. Kawasan ini kini menjadi kota mandiri dengan 200.000 penduduk, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan komersial. “Kita harus punya tujuan lebih tinggi daripada sekadar keuntungan,” ujarnya, menekankan pentingnya membangun komunitas berkelanjutan.

Pendidikan menjadi pilar utama visi Cheah. Dengan tiga universitas di Sunway City dan komitmen Jeffrey Cheah Foundation yang telah menyumbang RM1 miliar untuk beasiswa, ia bercita-cita menciptakan “Harvard dari Timur”. “Modal manusia kuat adalah kunci Malaysia menjadi negara maju,” tuturnya penuh keyakinan.