Hunza Properties Bhd menorehkan sejarah baru dalam pembangunan perkotaan di Malaysia dengan meluncurkan proyek pembaruan Flat Mahsuri di Bayan Baru, Penang, senilai RM600 juta. Yang membedakan proyek ini adalah pendekatan inovatifnya—seluruh proses konstruksi akan berlangsung tanpa perlu mengosongkan penghuni dari hunian mereka. Langkah ini menjadi terobosan dalam pembangunan perumahan berbasis komunitas di negara tersebut.
Proyek yang terletak di kawasan strategis dekat Kawasan Industri Bayan Lepas ini akan mengubah lima blok flat tua menjadi tiga menara modern. Fase pertama telah dimulai dengan pembangunan menara 38 lantai yang akan menampung 300 unit pengganti bagi penghuni lama. Ukuran unit baru ini hampir tiga kali lipat lebih luas dibandingkan flat sebelumnya, dengan luas antara 850-900 kaki persegi. Yang menarik, penghuni tidak perlu membayar tambahan untuk peningkatan kualitas hunian ini.
Tahap selanjutnya akan menyusul dengan pembangunan menara 46 lantai berisi 770 unit perumahan terjangkau dan ruang komersial. Fase akhir akan menghadirkan menara apartemen layanan 33 lantai dengan berbagai ukuran unit. Menurut Datuk Seri S. Sundarajoo, Ketua Komite Perumahan Negara Bagian Penang, proyek ini menciptakan simbiosis mutualisme antara penghuni, pengembang, dan pemerintah. Nilai pengembangan kotor proyek ini mencapai hampir RM600 juta.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program besar pemerintah negara bagian untuk merevitalisasi perumahan tua di Penang. Empat lokasi lain telah masuk dalam daftar prioritas pembaruan. Meski demikian, tantangan seperti persetujuan penghuni dan manajemen relokasi tetap menjadi faktor kritis. Proyek Hunza ini menunjukkan bagaimana pembangunan vertikal yang terencana dengan baik dapat menjadi solusi atas keterbatasan lahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.