Di tengah upaya global mencari solusi berkelanjutan untuk limbah industri, sebuah inisiatif kreatif muncul dari kolaborasi antara perusahaan energi Swedia Vattenfall dan firma arsitektur Belanda Superuse. Mereka mengubah nacelle turbin angin yang sudah tidak terpakai menjadi unit hunian ramah lingkungan, menawarkan pendekatan revolusioner dalam daur ulang komponen energi terbarukan.
Proyek percontohan yang dinamai Nestle ini memanfaatkan struktur nacelle bekas pakai dari ladang angin di Austria. Dengan luas 36 meter persegi, unit hunian modular ini dilengkapi area tidur bertingkat, dapur fungsional, dan kamar mandi. Sistem energinya mengandalkan panel surya dan pompa panas, didukung insulasi termal canggih serta ventilasi berteknologi pemulihan panas.
Material daur ulang menjadi ciri khas proyek ini, termasuk furnitur yang dibuat dari bilah turbin bekas. Nacelle berukuran 4x10x3 meter ini sebelumnya beroperasi selama dua dekade di ketinggian 100 meter sebelum ditransformasi menjadi ruang hidup. Desainnya memungkinkan penggunaan sebagai tempat tinggal permanen maupun unit darurat.
Vattenfall tidak berhenti pada proyek percontohan ini saja. Perusahaan energi tersebut menargetkan daur ulang 100% bilah turbin angin pada 2030, dengan rencana perluasan ke komponen nacelle. Inovasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah limbah industri, tetapi juga menawarkan alternatif hunian berkelanjutan di era transisi energi.