Kuala Lumpur Menjalani Peningkatan Urban Besar-besaran Menjelang KTT ASEAN 2025

Article featured image

Kuala Lumpur sedang mengalami perubahan besar menjelang KTT ASEAN 2025, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan modernisasi infrastruktur. Pemerintah setempat melalui Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) menggalakkan berbagai inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, efisien, dan aman bagi warga serta tamu internasional.

Salah satu program unggulan adalah revitalisasi ruang publik, termasuk penggantian tempat sampah konvensional dengan desain yang lebih modern dan fungsional. Selain itu, lebih dari 40 pusat pengumpulan sampah kini dihiasi mural seni publik, menambah estetika kota sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan. Kegiatan seperti “plogging”—gabungan joging dan pungut sampah—juga digalakkan untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan.

Infrastruktur kota tak ketinggalan mendapat perhatian serius, dengan perbaikan trotoar, permukaan jalan, dan penambahan lansekap hijau di lokasi strategis seperti Jalan Tun Razak dan Dataran Merdeka. Kampanye pemeliharaan bangunan turut digiatkan untuk memastikan wajah kota tetap menarik. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempersiapkan Kuala Lumpur sebagai tuan rumah KTT, tetapi juga meninggalkan warisan jangka panjang bagi warganya.

Di bidang keamanan, sistem pengawasan cerdas diperkuat dengan lebih dari 5.000 kamera CCTV dan Ruang Operasi Insiden Publik yang terpusat. Teknologi ini memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat, meningkatkan rasa aman di tengah arus kunjungan internasional.