City Developments Limited (CDL) membukukan kinerja positif di berbagai segmen bisnisnya pada kuartal pertama 2025, dengan pertumbuhan signifikan di sektor properti residensial Singapura. Peluncuran proyek kondominium The Orie di Toa Payoh menjadi pendorong utama, menghasilkan pendapatan penjualan S$1,9 miliar dengan peningkatan 85% volume dan 155% nilai transaksi dibanding periode sebelumnya.
Portofolio properti CDL menunjukkan ketahanan di tengah kondisi pasar yang beragam. Di Singapura, proyek seperti Lumina Grand dan The Myst terus mencatat penjualan stabil, sementara aset perkantoran mencapai tingkat hunian 97,2%. Namun di Tiongkok, pasar perkantoran menghadapi tantangan dengan tingkat hunian hanya 52,7%, mendorong CDL untuk melakukan optimalisasi portofolio. Ekspansi internasional tetap berjalan dengan persetujuan proyek senilai £1,1 miliar di London dan penjualan properti senilai 179,5 juta yuan di Tiongkok.
Sektor perhotelan CDL mencatat tren berbeda di berbagai wilayah. Singapura mengalami penurunan RevPar 16,7% menjadi S$153,70 akibat efek pembanding dari acara besar tahun sebelumnya. Namun kawasan Asia lain justru tumbuh 7,9% didorong kinerja kuat Taipei dan kota-kota Asia Tenggara seperti Manila dan Jakarta. Portofolio ritel di Singapura tetap tangguh dengan tingkat hunian mencapai 96,2% berkat strategi retensi penyewa yang efektif.
Dari sisi keuangan, CDL menjaga posisi yang sehat dengan rasio leverage bersih 72% dan cakupan bunga 1,4 kali. Perusahaan memiliki cadangan kas S$2 miliar dan fasilitas perbankan S$3,8 miliar yang belum digunakan. Meski menyadari tantangan makroekonomi global, manajemen tetap optimis dengan diversifikasi portofolio lintas geografi dan kelas aset. Saham CDL ditutup sedikit melemah 0,4% menjadi S$4,73 sebelum pengumuman hasil kuartalan ini.