Paradigm REIT: Pergeseran paradigma dalam investasi properti ritel di Malaysia

Article featured image

Paradigm Real Estate Investment Trust (Paradigm REIT) siap menjadi salah satu IPO paling menarik di Bursa Malaysia tahun ini, menawarkan investor akses ke portofolio properti ritel premium dengan kinerja keuangan yang konsisten. Dengan tiga mal unggulan bernilai RM2,4 miliar yang tersebar di lokasi strategis, REIT ini memberikan eksposur ke segmen ritel yang tangguh di tengah pertumbuhan ekonomi Malaysia yang stabil.

Aset utama Paradigm REIT mencakup tiga pusat perbelanjaan besar: Bukit Tinggi Shopping Centre di Klang, Paradigm Mall Petaling Jaya, dan Paradigm Mall Johor Bahru. Ketiganya mencatat tingkat hunian sangat tinggi di atas 97%, jauh melampaui rata-rata pasar. Struktur sewa yang matang juga menjadi keunggulan, dengan hanya 10,8% ruang yang akan diperbarui sewaannya hingga akhir 2025, mengurangi risiko fluktuasi pendapatan.

Dari sisi kinerja keuangan, Paradigm REIT menunjukkan pertumbuhan mengesankan dengan pendapatan RM217,7 juta pada 2024, naik 37,9% dalam dua tahun. Margin laba bersih properti mencapai 67,6%, lebih tinggi dibanding rata-rata REIT ritel di Malaysia. Proyeksi 2025 pun optimistis, dengan estimasi pendapatan RM232,7 juta dan laba bersih RM110,9 juta, didorong oleh arus sewa yang stabil dan diversifikasi sumber pendapatan.

Faktor eksternal turut mendukung prospek Paradigm REIT, termasuk program Visit Malaysia 2026 dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti LRT 3 dan RTS Link Johor Bahru-Singapura. Proyek-proyek ini diperkirakan akan meningkatkan aksesibilitas dan jumlah pengunjung ke mal-mal tersebut. Dengan fundamental kuat dan lingkungan makro yang mendukung, Paradigm REIT menawarkan kombinasi menarik antara pendapatan stabil dan potensi apresiasi jangka panjang bagi investor.