Jajak Pendapat Konsultan Lokal: Momentum pertumbuhan pasar yang lebih kuat diproyeksikan untuk 2025

Article featured image

Pasar properti Malaysia terus menunjukkan tren positif yang menggembirakan, dengan berbagai indikator ekonomi dan kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai segmen. Data terbaru mengungkapkan peningkatan signifikan dalam volume dan nilai transaksi selama sembilan bulan pertama 2024, menandakan pemulihan yang kuat pasca pandemi dan optimisme di kalangan investor serta pembeli properti.

Menurut analisis para ahli, sektor perumahan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan dengan penurunan jumlah properti tak terjual dan peningkatan transaksi. Wilayah selatan Semenanjung Malaysia muncul sebagai lokasi paling aktif, menyumbang lebih dari seperempat total transaksi nasional. Sementara itu, permintaan untuk properti industri tetap stabil, didukung oleh kebutuhan akan ruang logistik dan fasilitas manufaktur yang modern.

Di segmen komersial, mal premium dan pusat perbelanjaan berbasis lingkungan menunjukkan pemulihan yang baik, meskipun persaingan tetap ketat terutama untuk properti yang lebih tua. Sektor pariwisata juga memberikan kontribusi positif dengan tingkat hunian hotel yang mendekati level sebelum pandemi, didorong oleh kembalinya wisatawan domestik maupun internasional.

Prospek tahun 2025 diprediksi akan tetap cerah dengan dukungan berbagai faktor kunci. Kebijakan pemerintah seperti kenaikan upah minimum, program perumahan terjangkau, dan insentif pajak diperkirakan akan terus meningkatkan daya beli masyarakat. Pengembangan infrastruktur besar-besaran dan proyek-proyek strategis di berbagai wilayah diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mendorong permintaan properti.