Di jantung kawasan strategis Johor Bahru, sebuah mega proyek properti bernama R&F Princess Cove terus mencuri perhatian. Dikembangkan oleh R&F Group asal China, proyek senilai RM40 miliar ini menawarkan konsep hidup premium di atas tanah reklamasi seluas 116 hektar yang berhadapan langsung dengan Singapura.
Proyek ini menonjolkan berbagai fasilitas kelas dunia, mulai dari gedung opera mewah hingga marina eksklusif. Gedung Opera Permaisuri Zarith Sofiah yang berkapasitas 500 penonton telah beroperasi sejak 2020, sementara marina dengan kapasitas 100 kapal saat ini menampung sekitar 20 kapal pesiar. Tak ketinggalan, R&F Mall Johor Bahru yang terhubung langsung dengan CIQ melalui jembatan sepanjang 650 meter telah beroperasi sejak 2019.
Dari sisi hunian, proyek ini telah meluncurkan dua fase dengan tingkat hunian yang mengesankan. Fase pertama yang terdiri dari 3.472 unit apartemen telah terjual habis dengan tingkat hunian mencapai 95%. Sementara fase kedua, Seine Region, yang menawarkan 3.724 unit sedang dalam proses serah terima dengan tingkat hunian mencapai 30%. Menariknya, pengembang menyimpan beberapa unit premium yang diprediksi akan memecahkan rekor harga properti di Johor Bahru.
Xu Jie dari R&F Development Sdn Bhd mengungkapkan keyakinannya akan potensi proyek ini. “Unit premium kami menawarkan pemandangan laut dan skyline Singapura yang tak tertandingi, dirancang khusus untuk pembeli high-net-worth,” ujarnya. Ia memprediksi harga bisa mencapai RM3.000 per kaki persegi, menyamai properti premium di Kuala Lumpur dan Penang.