Tropicana Corporation Berhad melalui anak usahanya, Tropicana Firstwide Sdn Bhd, baru saja mencatatkan transaksi properti bernilai besar di Johor. Mereka menjual sebidang tanah seluas 38 hektar di Gelang Patah kepada Computility Technology (Malaysia) Sdn Bhd, bagian dari grup ZData asal China, dengan harga RM240 juta. Pembeli yang bergerak di bidang infrastruktur TI ini berencana membangun pusat data di lokasi tersebut, dengan penyelesaian transaksi diproyeksikan pada akhir 2025.
Ini bukan kali pertama Tropicana melakukan penjualan tanah untuk keperluan pusat data. Sebelumnya, mereka telah melepas 68 hektar lahan di Johor kepada anak perusahaan NTT. Kawasan ini semakin menarik minat investor teknologi karena kedekatannya dengan Singapura, meskipun negara kota tersebut mulai melonggarkan pembatasan pembangunan pusat data baru.
ZData, perusahaan di balik pembelian ini, merupakan pemain baru yang sedang gencar berekspansi di Asia Tenggara. Mereka telah mengoperasikan sejumlah fasilitas di China dengan kapasitas mencapai 1GW dan memiliki rencana pengembangan hingga 3GW. Selain Malaysia, perusahaan ini juga menyiapkan proyek di Singapura dan Indonesia, meski belum merinci lebih lanjut.
Bagi Tropicana, hasil penjualan ini akan dialokasikan untuk melunasi utang terkait tanah, menutup biaya pengembangan, serta mendanai proyek properti lainnya. Perusahaan properti yang berdiri sejak 1979 ini masih menguasai cadangan lahan cukup besar, termasuk lebih dari 720 hektar di Johor.