Pavilion REIT mencatat pertumbuhan positif di kuartal pertama 2025 dengan pendapatan properti bersih (NPI) mencapai RM142,75 juta, meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ini didorong oleh peningkatan pendapatan sewa dari Pavilion Bukit Jalil dan Elite Pavilion Mall, yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih sebesar 8,7% menjadi RM90,42 juta.
Peningkatan okupansi dan aliran sewa baru menjadi faktor utama di balik kenaikan pendapatan kotor sebesar 4,4% menjadi RM228,18 juta. Pavilion Bukit Jalil mencatat lonjakan NPI sebesar 35%, sementara Elite Pavilion Mall mengalami pertumbuhan 18,2%. Portofolio ritel Pavilion REIT, termasuk Pavilion Kuala Lumpur Mall dan DA MEN Mall, menyumbang 98,9% dari total pendapatan properti bersih.
Dalam pengajuan ke Bursa Malaysia, manajemen mengungkapkan optimisme terhadap prospek ke depan, didukung oleh akuisisi strategis seperti Banyan Tree Kuala Lumpur dan Pavilion Hotel Kuala Lumpur senilai RM480 juta. Mereka juga berencana memperkuat kemitraan merek dan meningkatkan efisiensi biaya operasional untuk mempertahankan momentum pertumbuhan.
Pada penutupan perdagangan Kamis, harga unit Pavilion REIT tetap stabil di RM1,45 dengan kapitalisasi pasar mencapai RM5,31 miliar. Dengan strategi ekspansi dan penguatan portofolio, REIT ini diproyeksikan tetap menjadi salah satu pemain kunci di sektor properti ritel Malaysia.