Pasar properti Malaysia sedang melonjak – Inilah yang mendorong pertumbuhannya

Article featured image

Pasar properti Malaysia menunjukkan performa luar biasa di awal 2024, dengan nilai transaksi melampaui MYR217 miliar dan menarik investasi asing langsung senilai USD1,98 miliar. Pertumbuhan pesat ini tidak lepas dari strategi pemerintah dalam menyediakan perumahan terjangkau, memperluas infrastruktur transportasi, dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.

Sektor perumahan terjangkau menjadi tulang punggung pertumbuhan, didukung program seperti PR1MA dan Rumah Selangorku yang menawarkan kualitas hidup lebih baik. Berbeda dengan konsep lama, proyek-proyek terkini menitikberatkan pada desain komunitas terpadu, ruang terbuka hijau, dan fasilitas umum yang memadai. Pendekatan ini berhasil menarik minat masyarakat sekaligus mempertahankan standar kenyamanan.

Ekspansi infrastruktur transportasi turut mendongkrak nilai properti, terutama di kawasan suburban yang kini lebih terjangkau berkat jaringan MRT dan LRT. Konsep Transit-Oriented Development (TOD) semakin populer, menciptakan kawasan hunian terintegrasi yang mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Perkembangan ini mengubah pola permukiman sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah penyangga kota besar.

Isu keberlanjutan menjadi tren utama dengan semakin banyak proyek yang mengadopsi desain biophilic dan solusi berbasis alam. Pembeli kini lebih sadar lingkungan, mendorong pengembang untuk memasukkan elemen seperti atap hijau dan sistem pengelolaan air hujan. Institut Arsitek Lanskap Malaysia (ILAM) aktif mendorong penerapan Nature-Based Solutions (NBS) sebagai standar baru dalam perencanaan kota yang responsif terhadap perubahan iklim.