EdgeProp.my.

Fase kedua Lyra Residensi dari Worldwide Holdings telah menunjukkan performa pasar yang sangat menggembirakan dengan tingkat penyerapan melebihi 50% pada hari peluncurannya. Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap produk pengembang meskipun berada dalam lingkungan pasar properti yang kompetitif. Respons positif dari pembeli ini mengindikasikan prospek cerah untuk pengembangan properti residensial di Malaysia.

Di sektor industri, NCT Group telah meluncurkan kawasan industri bersertifikat pertama di Zona Ekonomi Perbatasan Khusus Delapan, Bukit Kayu Hitam. Inisiatif strategis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan sekaligus menarik investasi manufaktur dan logistik. Pengembangan kawasan industri bersertifikat ini menandai babak baru dalam pengembangan infrastruktur industri Malaysia yang berstandar internasional.

Beberapa pengembang properti lainnya juga mencatatkan pencapaian signifikan, termasuk Haily Group yang berhasil mengamankan dua kontrak bernilai RM197,55 juta untuk pengembangan menara tinggi di Johor Bahru. Sementara itu, TSLAW Land melaporkan lebih dari 70% unit terjual pada peluncuran perdana Skyline (Eastside) One Sentosa. Di sisi lain, pasar menghadapi tantangan dengan pergeseran overhang perumahan ke kategori kondominium menengah dan terjangkau.

Eco World memperkenalkan konsep inovatif melalui peluncuran Majestic Labs yang berfokus pada penguatan komunitas, sedangkan Inta Bina mengamankan proyek konstruksi perumahan senilai RM40,6 juta dari Eco Majestic. Di sektor kebijakan, Penang menjadi negara bagian pertama yang mewajibkan video keselamatan bagi tamu hotel, sementara pemerintah menerapkan hukuman layanan komunitas untuk pelanggaran sampah ringan mulai 1 Januari mendatang.

Secara keseluruhan, lanskap properti dan industri Malaysia menunjukkan dinamika yang kompleks dengan kombinasi antara pertumbuhan yang solid dan tantangan struktural. Berbagai inisiatif baru dan respons pasar yang positif terhadap peluncuran properti mengindikasikan ketahanan sektor ini meskipun dihadapkan pada isu overhang perumahan dan tantangan pembayaran dalam program perumahan rakyat. Perkembangan terkini ini menggambarkan transformasi berkelanjutan dalam industri properti dan konstruksi Malaysia menuju standar yang lebih tinggi dan berkelanjutan.