Di jantung Johor Bahru, Malaysia, sebuah megaproyek properti bernama Forest City berdiri megah dengan visi menjadi kota mandiri modern. Dikembangkan oleh Country Garden, raksasa properti asal China, kawasan seluas 1.740 hektar ini dirancang untuk menampung hingga 700.000 penduduk.
Namun realitasnya jauh dari harapan. Data tahun 2019 menunjukkan hanya sekitar 500 orang yang menghuni kawasan tersebut, jauh di bawah proyeksi awal. Meski ada klaim bahwa jumlah penghuni kini mencapai ribuan, angka tersebut tetap kurang dari 5% target yang ditetapkan.
Para ahli enggan berkomentar secara terbuka karena sensitivitas proyek ini. Country Garden sendiri memilih untuk tidak merespons pertanyaan terkait tingkat hunian di Forest City.
Proyek ambisius ini menjadi contoh nyata kesenjangan antara rencana pembangunan dan realitas pasar. Dengan lokasi strategis di dekat Singapura, nasib Forest City masih menjadi bahan perdebatan di kalangan pengamat properti regional.