Transaksi properti Malaysia 2024 capai level tertinggi dalam satu dekade

Article featured image

Pasar properti Malaysia menunjukkan tren positif yang signifikan sepanjang tahun 2024, mencatatkan rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Data terbaru dari Jabatan Penilaian dan Perkhidmatan Harta (JPPH) mengungkapkan peningkatan volume transaksi sebesar 5,4% menjadi 420.525 unit, dengan nilai transaksi melonjak 18% mencapai RM232,3 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh stabilitas ekonomi nasional yang tumbuh 5,1% serta berbagai kebijakan pemerintah dalam kerangka Ekonomi Madani.

Sektor residensial menjadi penyumbang utama dengan peluncuran 75.784 unit baru dan tingkat penjualan mencapai 37,3%. Kondisi overhang properti juga membaik, ditandai dengan penurunan 10,3% dalam volume dan 21,2% dalam nilai unit yang belum terjual. Indeks Harga Rumah Malaysia (MHPI) mencatat pertumbuhan moderat sebesar 3,3% dengan harga rata-rata RM486.678 per unit, mencerminkan stabilitas pasar yang terjaga.

Pemerintah terus mendorong pertumbuhan sektor ini melalui berbagai insentif, termasuk keringanan pajak untuk pembelian properti bernilai RM500.000-RM750.000 dan peningkatan alokasi Skim Jaminan Kredit Perumahan (SKJP) menjadi RM10 miliar. Proyek strategis seperti Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ) dan pembangunan infrastruktur besar turut berkontribusi dalam menarik minat investor global.

Menteri Keuangan II Datuk Seri Amir Hamzah Azizan optimis pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5% akan terus mendukung kinerja pasar properti di tahun 2025. Implementasi kebijakan Ekonomi Madani melalui Anggaran 2025 dan program GeAR-uP untuk BUMN diharapkan dapat memacu investasi domestik. Dengan berbagai stimulus ini, pasar properti Malaysia diproyeksikan tetap tangguh dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.