Laba bersih DRB-Hicom turun 81% pada kuartal pertama akibat penjualan yang lebih rendah dan biaya yang lebih tinggi di segmen otomotif, pos, dan properti.

Article featured image

Kinerja DRB-Hicom Bhd mengalami tekanan signifikan di awal tahun 2025, dengan laba bersih anjlok 80,6% year-on-year menjadi RM17,72 juta. Penurunan ini terutama dipicu oleh kinerja buruk di sektor otomotif, properti, dan pos yang menyumbang penurunan pendapatan sebesar 5,1% menjadi RM4,11 miliar.

Divisi otomotif mencatat penurunan pendapatan 6,1% menjadi RM2,8 miliar, didorong oleh penjualan Proton yang lesu. Sektor properti dan pos juga ikut merosot masing-masing sebesar 41% dan 0,7%. Namun, dua segmen lain justru menunjukkan pertumbuhan positif di tengah kondisi yang menantang ini.

Unit perbankan DRB-Hicom berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 4,4% menjadi RM510,41 juta berkat ekspansi basis pelanggan dan pertumbuhan pembiayaan. Demikian pula divisi jasa yang tumbuh 8% karena peningkatan volume inspeksi kendaraan komersial. Sayangnya, kinerja positif ini belum cukup untuk mengimbangi penurunan di sektor-sektor utama lainnya.

Menyikapi kondisi pasar yang tidak menentu, grup ini memilih untuk tidak membagikan dividen kuartal ini. DRB-Hicom menyatakan akan fokus pada transformasi digital di bisnis perbankan dan layanan pos, sekaligus memperkuat operasi di bidang dirgantara, pertahanan, dan properti. Prospek bisnis untuk sisa tahun 2025 diprediksi akan tetap moderat, mengingat proyeksi penurunan penjualan otomotif oleh Asosiasi Otomotif Malaysia.