Gelombang kejut dari pertunjukan udara di LIMA’25 diduga menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah di Langkawi, dengan 27 laporan resmi telah diterima pihak berwenang. Kepolisian Kedah, dipimpin oleh Datuk Fisol Salleh, menegaskan bahwa setiap kasus akan diteliti secara mendalam sebelum dirujuk ke instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam konferensi pers mengenai pengaturan keamanan dan lalu lintas acara tersebut, Fisol mengungkapkan bahwa CAAM akan melakukan pemeriksaan teknis. Hasil investigasi nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Pertahanan dan GEC sebagai penyelenggara untuk menentukan langkah yang tepat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan situasi ini dengan membuat laporan palsu.
Untuk memfasilitasi pengunjung, panitia telah menyiapkan 9.300 tempat parkir di sekitar MIEC dan Resorts World Langkawi. Fisol menyarankan peserta datang lebih awal mengingat tingginya animo masyarakat, terbukti dengan terjualnya 35.000 tiket secara online. Alternatif transportasi melalui layanan MyCar juga dianjurkan untuk menghindari kemacetan selama acara berlangsung.
Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin sebelumnya telah menyatakan keseriusan pemerintah dalam menangani keluhan warga terkait dampak LIMA’25. Pihaknya berjanji akan memproses setiap klaim kerusakan properti secara transparan dan bertanggung jawab, menunjukkan komitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat setempat.