Crescendo Malaysia menjual lebih banyak lahan di Johor kepada perusahaan pusat data

Article featured image

Crescendo Corporation Berhad, pengembang properti terkemuka asal Malaysia, baru saja mengumumkan transaksi strategis di sektor industri digital. Melalui anak usahanya, Paranoramic Industrial Development, perusahaan ini melepas lahan seluas 74.360 meter persegi di Taman Industri Nusa Cemerlang kepada Data Cloud Innovation Sdn Bhd senilai RM120 juta. Tanah tersebut rencananya akan dikembangkan menjadi fasilitas pusat data berstandar internasional.

Transaksi ini merupakan bagian dari tren pengembangan pusat data di Johor yang semakin marak. Crescendo sebelumnya telah bermitra dengan raksasa teknologi seperti Microsoft dan STT GDC untuk proyek serupa. Pembeli terbaru, Data Cloud Innovation, merupakan bagian dari Magma Holding Company Limited yang berbasis di Inggris, dengan indikasi kuat keterkaitan dengan Damac Group dari Uni Emirat Arab.

Damac Group melalui unit Edgnex-nya sedang gencar berekspansi di kawasan Asia Pasifik. Setelah mengumumkan proyek di Jakarta dan Bangkok, kini mereka mengincar pasar Malaysia melalui Johor. Lokasi strategis Johor yang berbatasan langsung dengan Singapura menjadi nilai tambah utama, terutama setelah kota tersebut memberlakukan moratorium pembangunan pusat data baru.

Pasar pusat data Johor terus berkembang pesat dengan kehadiran berbagai operator global. Selain proyek terbaru Crescendo, wilayah ini juga menjadi basis operasi perusahaan seperti AirTrunk, Equinix, dan Keppel. Pertumbuhan industri ini menunjukkan potensi Johor sebagai hub digital regional yang semakin vital di Asia Tenggara.