Pasar properti di Malaysia terus menunjukkan ketahanan yang mengesankan, dengan para pelaku industri optimis terhadap prospek pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi global. Sub-sektor perumahan tetap menjadi andalan, didukung oleh permintaan yang stabil dan berbagai inisiatif pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas kepemilikan rumah.
Sime Darby Property Bhd, melalui CEO-nya Datuk Seri Azmir Merican, menegaskan posisi kuat perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar. Kawasan kota yang dirancang dengan konsep berkelanjutan dan konektivitas tinggi semakin diminati konsumen, sementara permintaan untuk pusat data dan fasilitas logistik juga tumbuh pesat. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi seperti komputasi awan dan kecerdasan buatan, serta perubahan pola rantai pasokan global.
Di sisi lain, UEM Sunrise Bhd fokus pada penguatan keuangan dan optimalisasi lahan, terutama di wilayah selatan yang diuntungkan oleh Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ). CFO Hafizuddin Sulaiman menyoroti potensi monetisasi lahan dan peluang dari relokasi industri. Meski ketegangan perdagangan global berisiko memengaruhi margin, perusahaan melihat peluang dalam diversifikasi rantai pasokan dan ekspansi ke pasar seperti Australia.
Lagenda Properties Bhd dan Tambun Indah Land Bhd juga mencatat optimisme hati-hati. Dengan dukungan program pemerintah seperti pinjaman perumahan RM10 miliar, Lagenda memperluas ke Sabah dan Sarawak, sementara Tambun Indah siap menghadapi tantangan kenaikan biaya konstruksi. Keduanya berkomitmen menjaga stabilitas keuangan dan memenuhi permintaan perumahan terjangkau, menandakan ketahanan sektor properti Malaysia di tengah ketidakpastian global.