Malaysia muncul sebagai pasar diversifikasi yang menarik bagi investor global

Article featured image

Ekonomi Malaysia mulai menampakkan daya tarik baru sebagai alternatif investasi di kawasan Asia-Pasifik, meskipun Jepang, Korea Selatan, dan Australia masih mendominasi aliran modal regional. Menurut analisis terbaru Knight Frank, minat investor internasional terhadap pasar properti komersial Malaysia menunjukkan tren positif, terutama di segmen perkantoran, logistik, dan perumahan di wilayah strategis seperti Kuala Lumpur, Penang, dan Johor.

Laporan Asia-Pacific Capital Markets Insights mengungkapkan bahwa investasi lintas batas di kawasan ini mencapai US$9,5 miliar pada kuartal pertama 2025, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski belum termasuk destinasi utama, Malaysia menawarkan keunggulan berupa infrastruktur logistik yang matang, biaya hidup terjangkau, dan posisi geografis yang strategis. Keith Ooi dari Knight Frank Malaysia menekankan bahwa transparansi regulasi dan pertumbuhan REIT turut memperkuat daya tarik negara ini.

Di tengah optimisme tersebut, tantangan seperti fluktuasi nilai tukar mata uang dan kelebihan pasokan di sektor ritel serta perumahan tetap perlu diwaspadai. Aktivitas investasi di Asia-Pasifik secara keseluruhan mencapai US$33,4 miliar pada Q1 2025, dengan modal lintas batas menyumbang 28,4% dari total transaksi – persentase tertinggi sejak akhir 2023. James Buckley menambahkan bahwa investor global mulai melirik Malaysia dengan serius setelah sebelumnya berfokus pada pasar-pasar inti regional.

Prospek ke depan tampak cerah dengan prediksi peningkatan aktivitas investasi pada paruh kedua 2025, asalkan stabilitas ekonomi terjaga. Craig Shute dari Knight Frank Asia-Pasifik menyoroti ketahanan sektor perkantoran dan industri sebagai pendorong utama pertumbuhan. Stabilisasi suku bunga dan perbaikan kondisi pembiayaan dinilai akan semakin memperkuat kepercayaan investor di kawasan ini, termasuk terhadap potensi Malaysia sebagai tujuan investasi yang semakin matang.